Terungkap! Kisah Google Pixel Meledak Saat Diisi Daya Semalaman: Kenapa Bisa Terjadi dan Bagaimana Mencegahnya?

Dipublikasikan 28 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda membayangkan ponsel kesayangan Anda tiba-tiba meledak saat diisi daya semalaman? Kisah mengerikan ini baru-baru ini menimpa seorang pengguna Google Pixel 6a dan menjadi pengingat pahit tentang pentingnya keamanan saat mengisi daya smartphone. Insiden ini tidak hanya merusak perangkat, tapi juga menyebabkan kerusakan parah pada benda di sekitarnya dan bahkan mengancam keselamatan pemiliknya.

Terungkap! Kisah Google Pixel Meledak Saat Diisi Daya Semalaman: Kenapa Bisa Terjadi dan Bagaimana Mencegahnya?

Pengguna Google Pixel 6a alami insiden mengerikan saat isi daya semalaman, sebuah kasus yang mengungkap potensi bahaya pengisian daya baterai ponsel.

Mari kita selami lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi, mengapa ponsel bisa meledak, dan langkah-langkah apa yang bisa kita ambil untuk memastikan smartphone Anda tetap aman, terutama saat Google Pixel diisi daya semalaman atau ponsel merek lainnya.

Kisah Horor Google Pixel 6a yang Meledak Ditinggal Tidur

Insiden yang menggegerkan ini dibagikan oleh seorang pengguna Pixel 6a dengan nama akun “footymanageraddict” di forum online Reddit. Pada akhir Juli lalu, ia terlelap tidur dengan ponsel Google Pixel 6a yang sedang diisi daya di atas meja, sekitar 40 cm dari kepalanya. Bayangkan kengeriannya saat ia terbangun bukan karena alarm, melainkan bau hangus yang menyengat!

Ternyata, aroma tak sedap itu berasal dari ponsel Pixel 6a miliknya yang sudah terbakar. Dengan sigap, ia menarik kabel charger hingga ponsel terjatuh ke lantai. Dampaknya sungguh mengejutkan: sprei kasurnya terbakar, pendingin ruangan (AC) kamarnya rusak akibat api dan kepulan asap, dan ia sendiri mengalami sakit tenggorokan karena menghirup asap. Meskipun ponselnya secara umum masih utuh, kerusakan akibat terbakar sangat jelas terlihat, termasuk di bagian layar.

Footymanageraddict tidak secara spesifik menyebutkan apakah ponselnya diisi daya semalaman penuh, namun kejadian ini berlangsung saat ia tidur, yang mengindikasikan periode pengisian daya yang panjang, mirip dengan kebiasaan mengisi daya HP semalaman. Kejadian ini menjadi sorotan karena Google sendiri sebelumnya telah merilis pembaruan perangkat lunak untuk Pixel 6a yang bertujuan membatasi pengisian daya pada model tertentu, guna mencegah overheat dan potensi kebakaran.

Mengapa Smartphone Bisa Meledak Saat Dicas? Bukan Hanya Google Pixel!

Kasus HP meledak saat dicas bukanlah hal baru dan tidak hanya terjadi pada Google Pixel. Kejadian serupa pernah menimpa berbagai merek, termasuk iPhone 14 Pro Max yang meledak di China karena diduga masalah baterai. Lantas, apa pemicu utamanya?

Mayoritas smartphone modern menggunakan baterai lithium-ion. Baterai jenis ini sangat sensitif terhadap suhu panas berlebih. Ketika suhu baterai meningkat drastis, membran tipis yang memisahkan elektrolit cair di dalamnya bisa rusak, memicu korsleting internal, dan dalam kasus ekstrem, menyebabkan baterai menggelembung hingga meledak atau terbakar.

Peran Suhu Panas sebagai Musuh Utama Baterai HP

Suhu panas adalah faktor kunci yang mempercepat degradasi baterai dan meningkatkan risiko ledakan. Panas ini bisa berasal dari berbagai sumber:

  • Penggunaan Berat Saat Mengisi Daya: Bermain game, streaming video, atau melakukan panggilan telepon saat ponsel sedang diisi daya dapat membuat suhu perangkat naik drastis.
  • Permukaan yang Menghambat Panas: Meletakkan ponsel yang sedang diisi daya di atas kasur, bantal, sofa, atau di dalam tas dapat menjebak panas, mencegah disipasi yang semestinya, dan menyebabkan overheat.
  • Paparan Suhu Ekstrem: Mengisi daya di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat panas juga sangat berbahaya.

Meskipun ponsel terbaru sudah dilengkapi fitur canggih seperti “Overcharge Protection Circuit” atau “Pengisian Daya Adaptif” yang akan menghentikan aliran listrik saat baterai penuh, kebiasaan ngecas HP semalaman tetap berisiko. Teknologi ini memang mencegah overcharge dalam artian pengisian berlebihan, namun seringkali ponsel akan melakukan “trickle charging” – mengisi sedikit demi sedikit untuk mempertahankan level 100% saat daya turun ke 99%. Proses naik-turun ini, yang terjadi berulang kali sepanjang malam, tetap memberikan tekanan pada baterai dan mempercepat penurunan kapasitasnya.

Kebiasaan “Sepele” yang Memicu Bahaya Saat Mengisi Daya

Banyak dari kita tanpa sadar melakukan kebiasaan sepele yang bisa berakibat fatal. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Mengecas Semalaman: Meskipun fitur pintar ada, mengisi daya ponsel semalaman secara terus-menerus dapat menyebabkan pelapisan litium metalik dan menciptakan panas berlebih, mengurangi stabilitas baterai dalam jangka panjang.
  • Menggunakan Ponsel Saat Diisi Daya: Kombinasi arus listrik masuk dan kerja prosesor yang berat menyebabkan suhu naik drastis.
  • Menggunakan Charger atau Kabel Tidak Original/Rusak: Charger atau kabel palsu/abal-abal seringkali tidak memenuhi standar keamanan, menyebabkan aliran listrik tidak stabil, dan berpotensi merusak baterai atau memicu korsleting. Begitu juga dengan kabel yang terkelupas atau rusak.
  • Menunggu Baterai Habis Total Baru Mengisi: Baterai lithium-ion modern bekerja paling optimal jika tetap berada di kisaran 20% hingga 80%. Mengisi daya saat baterai masih tersisa lebih baik daripada menunggu hingga habis total.
  • Tidak Mengganti Baterai yang Rusak/Kembung: Baterai yang sudah kembung adalah tanda jelas kerusakan internal dan sangat berisiko. Segera ganti di tempat servis resmi.

Tips Aman Mengisi Daya Smartphone Agar Tidak Meledak dan Awet

Untuk menghindari insiden mengerikan seperti Google Pixel meledak diisi daya semalaman atau perangkat lainnya, ikuti tips aman berikut:

  • Gunakan Charger dan Kabel Original: Ini adalah rekomendasi utama. Aksesori resmi dirancang sesuai spesifikasi ponsel Anda dan telah melalui pengujian keamanan ketat. Jika terpaksa menggunakan charger lain, pastikan kualitas dan tegangannya sesuai.
  • Isi Daya di Tempat yang Aman: Letakkan ponsel di permukaan yang keras dan berventilasi baik, jauh dari bahan mudah terbakar seperti kasur, bantal, atau gorden. Hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Hindari Penggunaan Berat Saat Mengisi Daya: Biarkan ponsel “beristirahat” saat diisi daya. Jika Anda harus menggunakannya, lakukan aktivitas ringan dan perhatikan suhunya. Jika ponsel terasa panas, segera hentikan penggunaan.
  • Cabut Charger Saat Baterai Penuh: Meskipun ponsel modern memiliki fitur pengaman, mencabut charger setelah baterai penuh (idealnya 80-90%) akan mengurangi tekanan pada baterai dan memperpanjang umurnya. Manfaatkan fitur “Pengisian Daya Adaptif” jika ada.
  • Periksa Kondisi Baterai Secara Berkala: Jika baterai mulai kembung atau performanya menurun drastis, segera bawa ke pusat servis resmi untuk penggantian.
  • Hindari Mengisi Daya Saat Badai Petir: Lonjakan arus listrik akibat petir bisa merusak ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
  • Gunakan Earphone Saat Menelepon Saat Diisi Daya: Jika Anda harus menelepon saat ponsel sedang diisi, gunakan earphone untuk menghindari kontak langsung ponsel yang mungkin panas dengan kulit Anda.

Kesimpulan

Kisah Google Pixel meledak saat diisi daya semalaman adalah pengingat yang kuat bahwa keamanan penggunaan smartphone, khususnya saat mengisi daya, tidak boleh diremehkan. Meskipun teknologi ponsel semakin canggih, kebiasaan pengisian daya yang buruk tetap bisa menimbulkan risiko serius.

Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips aman di atas, kita bisa mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Mari lebih bijak dalam mengisi daya perangkat kita agar tetap aman dan awet!

FAQ

Tanya: Mengapa Google Pixel 6a bisa meledak saat diisi daya semalaman?
Jawab: Ledakan kemungkinan disebabkan oleh masalah pada baterai lithium-ion yang mengalami overheating akibat pengisian daya yang tidak terkontrol atau kerusakan internal.

Tanya: Apakah kejadian ini hanya dialami oleh Google Pixel 6a saja?
Jawab: Tidak, insiden serupa dapat terjadi pada ponsel merek lain jika ada masalah pada baterai, charger, atau proses pengisian daya.

Tanya: Apa saja langkah pencegahan agar ponsel tidak meledak saat diisi daya?
Jawab: Gunakan charger dan kabel original, hindari mengisi daya semalaman tanpa pengawasan, dan jangan biarkan ponsel terlalu panas saat diisi daya.

Tanya: Apa yang harus dilakukan jika ponsel mulai panas berlebihan saat diisi daya?
Jawab: Segera cabut charger, pindahkan ponsel ke tempat yang sejuk, dan jangan gunakan ponsel sampai suhunya kembali normal.