Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernah merasa kesulitan menemukan berita dari situs yang Anda percaya di tengah lautan informasi saat mencari di Google? Atau mungkin Anda ingin melihat lebih banyak konten dari situs berita favorit Anda tanpa harus mencarinya satu per satu? Kabar baik datang dari Google! Raksasa teknologi ini baru saja meluncurkan fitur inovatif bernama Preferred Sources.
Google luncurkan fitur “Preferred Sources” untuk permudah pengguna mengakses berita situs favorit di hasil pencarian.
Fitur ini dirancang khusus untuk mempermudah akses berita situs favorit lewat pencarian Google Anda, memungkinkan Anda mendapatkan informasi terkini langsung dari sumber yang Anda percayai dan sukai. Mari kita selami lebih dalam bagaimana fitur cerdas ini bekerja dan apa dampaknya bagi pengalaman berburu berita Anda sehari-hari.
Apa Itu Preferred Sources dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Secara sederhana, Preferred Sources adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk “memilih” atau “menandai” situs berita atau blog yang menjadi favorit Anda. Tujuannya agar konten dari sumber-sumber tersebut bisa muncul lebih sering dan lebih menonjol di bagian Top Stories hasil pencarian Google Anda.
Bayangkan seperti Anda memiliki daftar VIP untuk berita. Ketika Anda mencari suatu topik, Google akan tahu situs mana yang paling Anda inginkan. Begini cara kerjanya:
- Ketika Anda melakukan pencarian topik tertentu di Google, Anda akan melihat ikon bintang kecil yang muncul di samping bagian Top Stories.
- Cukup ketuk ikon bintang tersebut, lalu Anda bisa menambahkan nama situs berita atau blog yang ingin Anda jadikan sumber preferensi.
- Setelah memilih, Anda bisa memuat ulang hasil pencarian, dan voila! Anda akan melihat lebih banyak konten dari sumber yang Anda pilih.
- Bahkan, Google bisa menambahkan bagian khusus berjudul “From your sources” di bawah Top Stories, memudahkan Anda langsung mengakses berita dari daftar pilihan Anda.
Menariknya, Google tidak membatasi jumlah situs atau blog yang bisa Anda tambahkan ke daftar ini. Jadi, Anda bisa memasukkan sebanyak mungkin sumber terpercaya yang Anda ikuti. Fitur ini sekilas mirip dengan membuat bookmark di browser, namun ini bekerja langsung di dalam hasil pencarian Google, memberikan pengalaman personalisasi berita yang lebih mendalam.
Dari Uji Coba ke Peluncuran Publik: Antusiasme Pengguna
Sebelum resmi diluncurkan secara luas, fitur Preferred Sources ini sempat diuji coba melalui program Search Labs Google. Pada tahap uji coba ini, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu untuk bisa mengaksesnya.
Selama masa percobaan, Google mencatat hasil yang sangat positif. Lebih dari separuh pengguna yang mencoba fitur ini memilih setidaknya empat sumber untuk dimasukkan ke daftar favorit mereka. Tingginya antusiasme dan respons positif inilah yang kemudian mendorong Google untuk akhirnya merilis fitur ini ke publik, tanpa perlu pendaftaran khusus lagi. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan akses berita yang lebih personal memang sangat dinantikan oleh banyak pengguna.
Sisi Lain Personalisasi Berita: Antara Kemudahan dan ‘Gelembung Informasi’
Kehadiran Preferred Sources tentu membawa banyak kemudahan. Pengguna bisa lebih cepat mendapatkan informasi dari media yang mereka percaya, membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens mereka, dan mendapatkan pengalaman membaca berita yang lebih terkurasi. Ini adalah nilai tambah signifikan di tengah banjir informasi digital.
Namun, di balik kemudahan ini, ada diskusi penting mengenai potensi terbentuknya “filter bubble” atau gelembung ideologis. Apa itu? Ini adalah kondisi di mana pengguna secara tidak sadar hanya terpapar pada informasi dan perspektif yang serupa dengan keyakinan atau preferensi mereka sendiri. Akibatnya, mereka mungkin kurang terpapar pada opini atau data yang berbeda, yang bisa membatasi pandangan dunia mereka. Google sendiri mengakui potensi risiko ini, meskipun belum memberikan detail bagaimana mereka akan mengatasi potensi bias informasi yang mungkin muncul dari personalisasi semacam ini.
Penting bagi kita sebagai pengguna untuk tetap bijak. Meskipun fitur ini mempermudah akses ke sumber favorit, usahakan untuk tetap menjelajahi berbagai perspektif dan tidak hanya terpaku pada satu jenis informasi saja.
Ketersediaan Fitur Preferred Sources di Indonesia
Sayangnya, untuk saat ini, fitur Preferred Sources baru bisa dinikmati oleh pengguna di Amerika Serikat (AS) dan India, dan hanya untuk hasil pencarian berbahasa Inggris. Belum ada pengumuman resmi dari Google mengenai kapan fitur ini akan diluncurkan di Indonesia atau tersedia dalam bahasa Indonesia.
Meski demikian, Google memiliki inisiatif lain di Indonesia seperti Google News Showcase (Berita Pilihan), yang berkolaborasi dengan banyak penerbit berita nasional dan lokal untuk menghadirkan panel berita khusus yang terkurasi. Namun, fitur Preferred Sources ini adalah pendekatan yang berbeda, memberikan kendali langsung kepada pengguna untuk menentukan sumber favorit mereka di hasil pencarian umum.
Kesimpulan
Peluncuran fitur Preferred Sources adalah langkah cerdas dari Google untuk memberikan pengalaman pencarian berita yang lebih personal dan efisien bagi penggunanya. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mempermudah akses berita situs favorit lewat pencarian Google, memastikan Anda melihat lebih banyak konten dari sumber yang Anda percayai.
Meskipun membawa kemudahan yang luar biasa dalam menemukan informasi terkini dan relevan, kita juga perlu menyadari potensi “gelembung informasi” dan tetap bijak dalam mengonsumsi berita. Kita nantikan saja kapan fitur inovatif ini akan tiba di Indonesia dan memperkaya pengalaman berburu berita kita!
FAQ
Tanya: Bagaimana cara menambahkan situs berita favorit ke Google menggunakan fitur Preferred Sources?
Jawab: Anda bisa menambahkan situs favorit dengan mengetuk ikon bintang yang muncul di samping bagian Top Stories saat melakukan pencarian Google, lalu ikuti instruksi untuk menambahkan situs.
Tanya: Apakah fitur Preferred Sources hanya berlaku untuk berita atau bisa juga untuk situs lain?
Jawab: Fitur ini dirancang khusus untuk situs berita dan blog, sehingga konten dari sumber-sumber tersebut akan lebih diprioritaskan di hasil pencarian.
Tanya: Apakah saya bisa menghapus situs dari daftar Preferred Sources jika sudah tidak relevan?
Jawab: Ya, Anda dapat mengelola daftar situs favorit Anda dan menghapus situs yang tidak lagi Anda inginkan melalui pengaturan fitur tersebut.