Wow, apa yang terjadi di MetLife Stadium, New Jersey, dini hari ini benar-benar membuat mata terbelalak! Final Piala Dunia Antarklub 2025 yang dinanti-nanti antara dua raksasa Eropa, Chelsea vs PSG, langsung menyajikan drama luar biasa di babak pertama. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia disuguhi kejutan besar saat The Blues, julukan Chelsea, berhasil unggul telak 3-0 atas Paris Saint-Germain.
Chelsea tampil dominan di babak pertama final Piala Dunia Antarklub 2025, unggul telak 3-0 atas PSG berkat penampilan gemilang di MetLife Stadium.
Baca juga: Analisis Panas: Chelsea vs PSG, Misi Merusak Rekor Gelar di Final Piala Dunia Antarklub 2025
Pertandingan yang diprediksi akan berjalan ketat dan panas ini ternyata didominasi oleh Chelsea sejak menit awal. Keunggulan tiga gol ini tentu menjadi modal berharga bagi tim asuhan Enzo Maresca untuk mengamankan gelar juara dunia pertama mereka. Mari kita selami lebih dalam bagaimana pesta gol ini terjadi dan seperti apa perjalanan kedua tim hingga mencapai partai puncak yang bersejarah ini.
Pesta Gol Chelsea di Babak Pertama: Brace Palmer dan Aksi Joao Pedro
Babak pertama final Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi panggung bagi kegemilangan Cole Palmer dan ketajaman Joao Pedro. Chelsea tampil kesetanan, berhasil memanfaatkan setiap celah di pertahanan PSG yang biasanya kokoh.
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: Piala Dunia Antarklub 2025: PSG Lupakan Dulu Euforia, Fokus Penuh ke Final!
Gol pembuka tercipta pada menit ke-22. Berawal dari umpan panjang akurat dari kiper Robert Sanchez yang diteruskan dengan apik oleh Malo Gusto di sisi kanan. Gusto yang berhasil melewati adangan lawan mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti, dan tanpa ragu, Cole Palmer melepaskan tembakan kaki kiri mendatar ke pojok kiri bawah gawang yang tak mampu dijangkau Gianluigi Donnarumma. Skor berubah 1-0 untuk Chelsea.
Tak butuh waktu lama, Palmer kembali menggetarkan jala gawang PSG. Di menit ke-30, setelah cooling break, Palmer mencetak gol keduanya dengan cara yang hampir serupa. Menerima umpan dari Levi Colwill dalam skema serangan balik cepat, ia kembali melepaskan tembakan mendatar ke pojok kiri bawah gawang, membuat Donnarumma kembali memungut bola. Chelsea unggul 2-0!
Penderitaan PSG belum berakhir. Menjelang turun minum, tepatnya menit ke-43, Joao Pedro menambah pundi-pundi gol Chelsea. Menerima umpan terobosan cerdik dari Cole Palmer, Pedro dengan tenang menyelesaikannya dengan sepakan chip kaki kanan yang memperdayai kiper PSG. Skor 3-0 menjadi penutup babak pertama, sebuah hasil yang mengejutkan banyak pihak mengingat reputasi PSG yang sangat solid di lini belakang.
Meski PSG sempat mencoba membalas melalui beberapa peluang, seperti sundulan Joao Neves di akhir babak, namun kesigapan Robert Sanchez di bawah mistar gawang Chelsea berhasil menggagalkan setiap ancaman.
Perjalanan Menuju Final: Kisah Dua Raksasa Eropa
Sebelum melangkah sejauh ini, baik Chelsea maupun PSG telah menempuh perjalanan yang tak mudah di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen yang melibatkan 32 tim dari berbagai benua ini menjadi panggung pembuktian bagi kedua klub.
Jejak Langkah Chelsea: Si Biru Penuh Kejutan
Chelsea memulai langkah mereka dari Grup D. Mereka berhasil menundukkan LAFC 2-0, namun sempat tersandung saat kalah 1-3 dari Flamengo. Kekalahan itu menjadi cambuk yang membuat mereka tampil lebih serius, dan hasilnya, mereka mengalahkan Esperance de Tunis 3-0 untuk lolos sebagai runner-up grup.
Di fase gugur, tim asuhan Enzo Maresca menunjukkan mental baja. Mereka membantai Benfica 4-1 di babak 16 besar, kemudian menundukkan Palmeiras 2-1 di perempat final. Puncaknya, di semifinal, Chelsea tampil meyakinkan dengan mengalahkan wakil Brasil lainnya, Fluminense, dengan skor 2-0. Joao Pedro, rekrutan anyar yang langsung nyetel, bahkan mencetak dua gol krusial di laga semifinal tersebut.
Ketangguhan PSG yang Tak Terbantahkan
Di sisi lain, Paris Saint-Germain (PSG) hadir di final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan label “Raja Eropa” setelah meraih treble di kompetisi Eropa, termasuk gelar Liga Champions pertama mereka. Perjalanan PSG di turnamen ini juga sangat impresif.
Bergabung di Grup B, PSG langsung tancap gas dengan menghajar Atletico Madrid 4-0. Meskipun sempat kalah tipis 0-1 dari Botafogo, mereka bangkit dengan mengalahkan Seattle Sounders 2-0 dan finis di puncak grup.
Di fase gugur, pasukan Luis Enrique benar-benar menunjukkan kelasnya. Mereka melibas Inter Miami 4-0 di babak 16 besar, menundukkan Bayern Munchen 2-0 di perempat final, dan tampil luar biasa saat menghancurkan raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan skor telak 4-0 di semifinal. Sebelum kebobolan tiga gol di babak pertama final ini, PSG hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen, menunjukkan betapa kokohnya lini belakang mereka.
Susunan Pemain dan Duel Kunci yang Dinanti di Babak Kedua
Kedua pelatih menurunkan formasi dan pemain terbaik mereka di laga final ini. Berikut adalah susunan pemain inti yang diturunkan di final Piala Dunia Antarklub 2025 Chelsea vs PSG:
Chelsea (Formasi 4-2-3-1):
- Kiper: Robert Sanchez
- Bek: Malo Gusto, Trevoh Chalobah, Levi Colwill, Marc Cucurella
- Gelandang: Reece James, Moises Caicedo
- Gelandang Serang/Sayap: Cole Palmer, Enzo Fernandez, Pedro Neto
- Penyerang: Joao Pedro
- Pelatih: Enzo Maresca
PSG (Formasi 4-3-3):
- Kiper: Gianluigi Donnarumma
- Bek: Achraf Hakimi, Lucas Beraldo, Marquinhos, Nuno Mendes
- Gelandang: Vitinha, Joao Neves, Fabian Ruiz
- Penyerang: Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele, Desire Doue
- Pelatih: Luis Enrique
Meskipun Chelsea telah unggul jauh, babak kedua diprediksi akan menjadi ajang pertarungan strategis yang lebih sengit. Beberapa duel kunci yang patut diwaspadai di sisa pertandingan ini adalah:
- Robert Sanchez vs Tekanan Tinggi PSG: Kiper Chelsea ini tampil solid di babak pertama, namun tekanan agresif dari PSG, yang dikenal mampu menciptakan gol dari turnover tinggi, akan terus menguji ketenangannya. Sanchez juga punya peran penting dalam membangun serangan dari belakang.
- Fabian Ruiz vs Enzo Fernandez: Pertarungan di lini tengah ini akan krusial. Fabian Ruiz dari PSG dikenal dengan dominasinya dan kemampuan melakukan run ke area berbahaya. Sementara Enzo Fernandez di Chelsea memiliki peran ofensif yang mirip, sering mencetak gol berkat timing yang tepat. Siapa yang bisa mengendalikan lini tengah akan sangat menentukan.
- Joao Pedro: Senjata X-Factor Chelsea: Dengan dua gol di semifinal dan satu gol di final babak pertama, Joao Pedro membuktikan dirinya sebagai X-factor Chelsea. Gerakannya yang cepat dan kekuatan fisiknya bisa terus mengeksploitasi celah di pertahanan PSG, terutama tanpa Willian Pacho.
- Mengendalikan Trio Depan PSG: Meskipun tertinggal, lini serang PSG yang dihuni Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue tetap mengerikan. Kemampuan mereka dalam rotasi posisi dan serangan balik cepat bisa menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Chelsea jika lengah.
Menanti Babak Kedua: Akankah PSG Bangkit atau Chelsea Kunci Gelar?
Keunggulan 3-0 di babak pertama tentu menjadi keuntungan besar bagi Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, melawan tim sekelas PSG yang memiliki kedalaman skuad dan mental juara, segalanya masih bisa terjadi. Luis Enrique pasti akan meracik strategi terbaiknya untuk mencoba bangkit di babak kedua. Mengingat PSG hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen sebelum final ini, kebobolan tiga gol di satu babak adalah anomali yang harus segera mereka perbaiki.
Laga puncak ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 02.00 WIB, di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat. Bagi Anda yang ingin menyaksikan kelanjutan drama ini, pertandingan dapat disaksikan secara live streaming melalui platform DAZN secara gratis.
Babak kedua akan menjadi penentu sejarah: apakah Chelsea akan berhasil mempertahankan keunggulan dan meraih gelar juara dunia pertama mereka, ataukah PSG akan menunjukkan mentalitas “Raja Eropa” mereka dengan melakukan comeback yang tak terduga?
Kita tunggu saja bagaimana jalannya babak kedua. Satu hal yang pasti, final Piala Dunia Antarklub 2025 Chelsea vs PSG ini telah menyajikan tontonan yang tak terlupakan!