Datangkan Mbeumo & Cunha, Bagaimana Posisi Bruno Fernandes di Manchester United Era Ruben Amorim?

Dipublikasikan 28 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim panas ini, bursa transfer Liga Inggris benar-benar panas, dan Manchester United jadi salah satu tim yang paling banyak dibicarakan. Kabar soal datangkan Mbeumo Cunha sudah jadi kenyataan, Setan Merah berhasil mengamankan jasa Bryan Mbeumo dari Brentford dan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Kedatangan dua amunisi baru ini tentu membawa angin segar, tapi juga memunculkan satu pertanyaan besar di benak para penggemar: terus Bruno Fernandes main di mana nanti?

Datangkan Mbeumo & Cunha, Bagaimana Posisi Bruno Fernandes di Manchester United Era Ruben Amorim?

Kedatangan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha ke Manchester United memicu spekulasi mengenai penyesuaian taktik dan posisi Bruno Fernandes di bawah arahan manajer baru, Ruben Amorim.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, kemungkinan besar akan meramu taktiknya dengan para bintang baru ini, dan di mana posisi ideal sang kapten, Bruno Fernandes, agar potensi tim bisa maksimal. Mari kita selami lebih dalam strategi dan perubahan yang akan terjadi di Old Trafford!

Duo Serbu Baru: Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha di Old Trafford

Manchester United menunjukkan keseriusannya dalam membangun kembali lini serang mereka setelah musim lalu yang kurang memuaskan. Dua nama besar yang berhasil didaratkan adalah Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha.

Bryan Mbeumo, penyerang serba bisa dari Brentford, ditebus dengan harga fantastis, sekitar £63-71 juta. Angka ini mungkin terkesan tinggi, tapi ada alasannya. Musim lalu, Mbeumo tampil gemilang dengan mencetak 20 gol dan 7-9 assist di Premier League, sebuah kontribusi gol yang tak dimiliki pemain MU manapun. Ia dikenal sebagai winger kanan yang juga piawai bermain sebagai striker atau second striker. Kecepatan, kelincahan, dan naluri menyerangnya sangat cocok dengan visi permainan Ruben Amorim.

Sementara itu, Matheus Cunha didatangkan dari Wolves dengan biaya sekitar £62.5-74 juta. Cunha adalah gelandang serang yang agresif, mahir dalam ruang-ruang sempit, dan punya penetrasi bagus dari lini kedua. Pada debut pramusimnya melawan Leeds United, Cunha bermain sebagai gelandang serang sisi kiri dalam formasi 3-4-2-1, menunjukkan kualitasnya meski belum mencetak gol.

Kedua pemain ini diperkirakan akan menjadi bagian penting dari lini serang MU, terutama dalam skema formasi yang disiapkan Amorim. Mereka diharapkan bisa menjadi “duo kreatif” yang eksplosif di belakang seorang penyerang utama.

Misteri Posisi Bruno Fernandes: Maju atau Mundur?

Sejak tiba di Old Trafford, Bruno Fernandes selalu menjadi jantung permainan Manchester United. Posisinya yang paling sering adalah sebagai playmaker atau “pemain nomor 10”, beroperasi tepat di belakang striker untuk mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan kunci. Namun, dengan kehadiran Mbeumo dan Cunha, spekulasi mengenai posisi Fernandes musim depan pun mencuat.

Beberapa penggemar dan pengamat memprediksi bahwa Fernandes akan ditarik sedikit ke belakang, bermain sebagai gelandang tengah atau “gelandang pivot”, berpasangan dengan Casemiro atau Kobbie Mainoo. Ini bukan peran yang asing baginya, dan manajer Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa Fernandes bisa beradaptasi di posisi tersebut. “Ya, dia bisa bermain lebih ke tengah dan ia bisa mengubah jalannya pertandingan dari posisi itu,” ungkap Amorim dalam konferensi pers.

Namun, Amorim juga menegaskan bahwa ia lebih suka melihat Fernandes bermain di posisi yang lebih menyerang. “Kita merindukan Bruno bermain sebagai pemain nomor 10… Namun dia juga bisa bermain di depan,” tegas sang pelatih. Ini mengindikasikan bahwa Amorim kemungkinan besar akan mencoba mempertahankan Fernandes di area yang lebih dekat ke gawang lawan, di mana ia bisa lebih sering menciptakan peluang dan mencetak gol.

Yang pasti, Bruno Fernandes sendiri telah menunjukkan komitmennya untuk tetap di MU, menolak tawaran menggiurkan dari Al-Hilal. Keputusan ini menunjukkan dedikasinya kepada klub dan kesiapannya untuk beradaptasi dengan taktik baru.

Formasi Impian Ruben Amorim: 3-4-2-1 atau 3-4-3?

Kunci untuk memahami bagaimana Bruno Fernandes akan bermain bersama Mbeumo dan Cunha terletak pada formasi favorit Ruben Amorim. Selama melatih Sporting Lisbon, Amorim konsisten menggunakan sistem 3-4-3 atau variasi 3-4-2-1, yang mengandalkan dua gelandang serang di belakang penyerang tengah.

Dalam skema ini, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha idealnya akan mengisi posisi dua gelandang serang tersebut. Keduanya memiliki kemampuan untuk bergerak bebas, menciptakan ruang, dan menghubungkan lini tengah dengan lini depan. Lalu, di mana Fernandes?

Berikut beberapa skenario yang mungkin terjadi:

  • Fernandes sebagai Gelandang Pivot: Ini adalah teori yang paling banyak beredar. Fernandes bisa menjadi salah satu dari dua gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1, bertugas mengatur tempo permainan dan mendistribusikan bola dari lini kedua. Ini akan memberikan lebih banyak ruang bagi Mbeumo dan Cunha untuk beroperasi di area yang lebih maju.
  • Fernandes Tetap di Depan, Rotasi dengan Cunha/Mbeumo: Amorim mungkin akan merotasi ketiga pemain ini (Fernandes, Cunha, Mbeumo) di dua posisi gelandang serang. Artinya, Fernandes bisa tetap bermain sebagai #10, dengan salah satu dari Mbeumo atau Cunha mengisi posisi winger atau second striker lainnya. Skenario ini memungkinkan Fernandes untuk tetap berada di posisi favoritnya yang paling produktif.
  • Cunha sebagai False Nine: Ada juga kemungkinan Cunha dimainkan sebagai false nine, yaitu penyerang yang sering turun ke dalam untuk menarik bek lawan dan menciptakan ruang bagi pemain lain. Jika ini terjadi, Mbeumo dan Fernandes bisa beroperasi di belakangnya sebagai gelandang serang.

Apapun kombinasinya, jika ketiganya bisa menyatu dengan baik, publik Old Trafford berpotensi menyaksikan trio kreatif yang benar-benar eksplosif di musim mendatang, meningkatkan daya gedor Manchester United yang musim lalu hanya mencetak 44 gol di Liga Inggris.

Dampak Kedatangan Pemain Baru pada Skuad MU Lainnya

Perubahan di lini serang tentu akan berdampak pada pemain lain di skuad. Ruben Amorim dikenal gemar menugaskan salah satu winger-nya untuk turun lebih dalam sebagai wing-back. Dalam skema ini, Amad Diallo yang musim lalu tampil impresif sebagai wing-back kanan, bisa menjadi pasangan ideal bagi Mbeumo di sisi yang sama. Noussair Mazraoui juga kemungkinan akan bergeser menjadi bek tengah kanan dalam formasi tiga bek.

Persaingan di lini tengah dan depan akan semakin ketat. Mason Mount, yang baru pulih dari cedera, menyatakan kesiapannya untuk bersaing memperebutkan tempat. Sementara itu, nama-nama seperti Marcus Rashford dikabarkan sedang dalam tahap negosiasi untuk pindah, contohnya ke Barcelona dengan status pinjaman. Ini menunjukkan bahwa Amorim sedang melakukan perombakan besar untuk membangun tim sesuai visinya.

Kesimpulan

Kedatangan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha menandai era baru di Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Pertanyaan tentang di mana Bruno Fernandes main adalah hal yang wajar, mengingat sentralnya peran sang kapten selama ini. Namun, dengan fleksibilitas taktik Amorim dan kemampuan adaptasi Fernandes, ada banyak skenario menarik yang bisa terjadi.

Yang jelas, MU sedang dalam proses transformasi besar. Perpaduan talenta baru dengan pemain inti yang sudah ada akan menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi Amorim untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah di Premier League dan panggung Eropa. Musim depan di Old Trafford pasti akan sangat menarik untuk dinantikan!

FAQ

Tanya: Bagaimana Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha akan mengubah lini serang Manchester United?
Jawab: Kedatangan Mbeumo dan Cunha diharapkan dapat meningkatkan daya gedor dan variasi serangan Manchester United, terutama dari sisi sayap dan sebagai opsi penyerang tengah.

Tanya: Di mana posisi ideal Bruno Fernandes di bawah manajer baru Ruben Amorim dengan adanya dua pemain baru ini?
Jawab: Bruno Fernandes kemungkinan besar akan tetap bermain sebagai gelandang serang utama, namun posisinya bisa sedikit bergeser tergantung pada formasi yang digunakan Amorim untuk memaksimalkan peran Mbeumo dan Cunha.

Tanya: Berapa biaya transfer Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha ke Manchester United?
Jawab: Bryan Mbeumo ditebus dengan harga sekitar £63-71 juta, sementara biaya transfer Matheus Cunha tidak disebutkan secara spesifik dalam ringkasan ini.