Developer Cyberpunk 2077 Percaya Game Jadi Lebih Baik Justru Berkat Awal yang Penuh Masalah

Dipublikasikan 31 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tidak ingat dengan gemuruh antusiasme yang menyertai perilisan Cyberpunk 2077 di akhir tahun 2020? Harapan melambung tinggi, mengingat reputasi CD Projekt Red sebagai pengembang di balik mahakarya The Witcher 3. Namun, euforia itu seketika berubah menjadi kekecewaan masif saat game ini diluncurkan dengan segudang bug, glitch, dan berbagai masalah teknis yang membuatnya nyaris tidak bisa dimainkan, terutama di konsol generasi lama. Bahkan, game ini sempat ditarik dari PlayStation Store.

Developer Cyberpunk 2077 Percaya Game Jadi Lebih Baik Justru Berkat Awal yang Penuh Masalah

CD Projekt Red yakin perilisan Cyberpunk 2077 yang penuh masalah justru menjadi katalisator perbaikan game tersebut.

Mengejutkan, bukan? Namun, di tengah semua kritik pedas dan kerugian finansial yang mencapai puluhan juta dolar, para developer Cyberpunk 2077 percaya game jadi lebih baik justru berkat pengalaman pahit tersebut. Kok bisa, ya? Mari kita telusuri alasan di balik keyakinan ini dan bagaimana Cyberpunk 2077 berhasil bangkit dari keterpurukannya.

Alasan di Balik Kepercayaan Developer

Mengapa sebuah peluncuran yang kacau balau justru bisa dianggap sebagai berkah tersembunyi? Para petinggi CD Projekt Red punya pandangan menarik tentang hal ini.

Belajar dari Reaksi Negatif Pemain

Charles Tremblay, Senior VP of Technology di CD Projekt Red, berbagi pandangannya dalam sebuah wawancara. Ia mengakui bahwa reaksi negatif yang mereka terima di awal perilisan memang menjadi kenangan pahit. Namun, justru inilah yang mendorong tim untuk mencurahkan lebih banyak energi dan fokus penuh dalam memperbaiki setiap masalah yang ada di game ini.

Tremblay bahkan menyatakan, “Pada akhirnya dipikir-pikir lagi, jika kesuksesan Cyberpunk 2077 sesuai dengan harapan awal kami. Apakah game itu akan sama dengan yang kami mainkan saat ini? Saya rasa tidak.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa tekanan dan kritik dari komunitas justru menjadi pemicu utama bagi CD Projekt Red untuk tidak menyerah dan terus berjuang demi kualitas.

Visi Jangka Panjang dan Perkembangan Teknologi

Adam Kicinski, CEO CD Projekt Red, juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Cyberpunk 2077 akan menjadi game yang lebih baik di masa depan. Menurutnya, perkembangan teknologi hardware yang semakin kuat dalam beberapa tahun ke depan akan memungkinkan CD Projekt Red untuk terus meningkatkan kualitas game mereka.

“Kami percaya bahwa Cyberpunk 2077 dapat berjalan dalam jangka waktu lama dan mendapatkan tanggapan menjadi game yang sangat bagus seperti judul game kami lainnya dan akan terjual laris untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Kicinski. Visi ini menunjukkan komitmen jangka panjang mereka untuk menjadikan Cyberpunk 2077 sebagai franchise yang sukses, bukan sekadar proyek sekali jalan.

Transformasi dan Kebangkitan Cyberpunk 2077

Perjalanan Cyberpunk 2077 dari “game yang paling diantisipasi” menjadi “game yang paling dihujat” dan kemudian “salah satu comeback terbesar” adalah kisah yang patut dicermati.

Awal yang Penuh Badai: Kenangan Pahit Peluncuran

Saat pertama kali dirilis, Cyberpunk 2077 memang jadi mimpi buruk bagi banyak pemain. Di konsol PS4 dan Xbox One, game ini dipenuhi dengan bug yang parah, frame rate yang tidak stabil, AI yang rusak, hingga physics yang aneh. Visual yang dijanjikan memukau justru terlihat buram dan seringkali terjadi pop-in objek yang mengganggu. Ekspektasi yang begitu tinggi, didorong oleh kampanye pemasaran besar-besaran dan hadirnya Keanu Reeves sebagai Johnny Silverhand, justru berbalik menjadi kekecewaan yang mendalam.

Dedikasi Tanpa Henti: Perbaikan Besar-besaran

Alih-alih menyerah, CD Projekt Red memilih jalan yang sulit: memperbaiki game ini secara bertahap dan masif. Mereka meluncurkan patch demi patch yang secara signifikan mengurangi bug dan meningkatkan performa. Puncaknya adalah hadirnya Update 2.0 yang merombak banyak aspek inti game.

Melalui Update 2.0, pemain merasakan sistem skill tree baru yang lebih memengaruhi gaya bermain, AI musuh yang lebih cerdas, sistem kejar-kejaran polisi yang realistis, dan peningkatan kualitas hidup (Quality of Life) secara menyeluruh. Perbaikan ini tidak hanya tambal sulam, melainkan transformasi yang mendalam, menunjukkan bahwa CD Projekt Red benar-benar mendengarkan komunitasnya. Hasilnya, Cyberpunk 2077 mulai mendapatkan banyak review positif di platform seperti Steam.

Phantom Liberty: Puncak Kebangkitan Night City

Phantom Liberty, ekspansi besar pertama untuk Cyberpunk 2077, menjadi bukti nyata puncak kebangkitan game ini. Ekspansi ini tidak hanya menambahkan konten, tetapi juga memperkenalkan area baru bernama Dogtown, karakter baru yang kompleks seperti Solomon Reed (diperankan Idris Elba), dan cerita yang lebih gelap serta politis.

Banyak yang menyebut Phantom Liberty memiliki kualitas setara game AAA baru, bukan sekadar DLC. Biaya pengembangannya sendiri mencapai lebih dari 80 juta USD, menunjukkan investasi besar CD Projekt Red dalam ekspansi ini. Kehadiran anime Cyberpunk: Edgerunners juga berperan besar dalam mengubah persepsi publik dan menarik kembali minat terhadap game ini. Phantom Liberty menegaskan bahwa Cyberpunk 2077 kini bukan lagi simbol kekecewaan, melainkan bukti nyata visi besar yang berhasil diwujudkan.

Masa Depan Franchise Cyberpunk

Dengan kesuksesan Cyberpunk 2077 yang bangkit, CD Projekt Red kini menatap masa depan dengan penuh percaya diri. Mereka sudah mengalihkan fokus ke proyek-proyek besar lainnya, termasuk sekuel Cyberpunk 2077 yang diberi codename Project Orion. Sekuel ini dikabarkan akan berlatar di kota baru yang dideskripsikan sebagai “Chicago yang kacau”.

Selain itu, mereka juga sedang mengembangkan The Witcher 4 dan Project Hadar, sebuah IP baru. Keberanian CD Projekt Red bahkan sempat melontarkan candaan tentang membuat game “AAAAA” (di atas AAA dan AAAA) menunjukkan betapa tingginya kepercayaan diri mereka saat ini, terutama setelah berhasil menyelamatkan Cyberpunk 2077 dari jurang kegagalan.

Kesimpulan

Kisah Cyberpunk 2077 adalah sebuah anomali yang luar biasa dalam industri game. Dari peluncuran yang penuh cacat dan kritik pedas, game ini berhasil bertransformasi menjadi salah satu RPG paling dihormati berkat dedikasi tak kenal lelah dari CD Projekt Red. Para developer Cyberpunk 2077 percaya game jadi lebih baik karena mereka tidak menyerah, justru memanfaatkan reaksi negatif sebagai cambuk untuk terus berinovasi dan memperbaiki.

Ini adalah bukti bahwa kegagalan di awal tidak berarti kekalahan selamanya. Dengan komitmen, mendengarkan kritik, dan visi yang kuat, sebuah game bisa bangkit dan memenuhi potensi awalnya, bahkan melampauinya. Night City kini bukan lagi simbol kekecewaan, melainkan lambang kegigihan dan transformasi.

Developer Cyberpunk 2077 Percaya Game Jadi Lebih Baik Justru Berkat Awal yang Penuh Masalah - zekriansyah.com