**Rebranding Mengejutkan: Developer Criterion Resmi Disebut “Studio Battlefield” oleh EA!**

Dipublikasikan 26 Agustus 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo, para gamer dan pecinta industri game! Ada kabar paling hangat yang sedang jadi perbincangan, terutama bagi kalian penggemar game balap dan tembak-menembak. Criterion Games, studio di balik kesuksesan seri balap legendaris Need for Speed dan Burnout, kini secara resmi telah di-rebranding oleh Electronic Arts (EA) sebagai “Criterion – A Battlefield Studio”. Perubahan nama ini bukan sekadar formalitas, melainkan sinyal besar akan pergeseran fokus pengembangan yang bisa mengubah masa depan kedua franchise populer ini. Yuk, kita bedah lebih dalam apa artinya bagi kita para pemain!

**Rebranding Mengejutkan: Developer Criterion Resmi Disebut

EA resmi mengubah nama Criterion Games menjadi “Criterion – A Battlefield Studio,” mengindikasikan fokus baru pada franchise Battlefield yang berpotensi mengubah arah pengembangan seri balap Need for Speed.

Dari Raja Balap Jalanan Menjadi Pasukan Elit Battlefield: Rebranding Criterion Games

Selama ini, nama Criterion Games sangat erat kaitannya dengan kecepatan, adrenalin, dan aksi balapan liar di jalanan. Mereka adalah otak di balik banyak seri Need for Speed yang kita kenal, termasuk Need for Speed Unbound yang relatif baru. Namun, baru-baru ini, website resmi Criterion menampilkan perubahan signifikan. Halaman utama mereka kini menyambut dengan bangga tampilan Battlefield terbaru yang akan datang, disertai tagline yang secara eksplisit menyatakan bahwa mereka adalah salah satu studio yang berfokus pada pengembangan franchise Battlefield di masa mendatang.

Perubahan ini tentu saja menimbulkan gelombang kekhawatiran di kalangan komunitas Need for Speed. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini berarti seri balap favorit mereka akan dibekukan atau bahkan dihentikan? Proyek-proyek seperti Speedhunters pun kabarnya telah ditunda, memperkuat spekulasi bahwa fokus Criterion kini sepenuhnya beralih ke medan perang.

Strategi Besar EA: Empat Studio untuk Masa Depan Battlefield

Keputusan EA untuk mengubah identitas Criterion ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar dan ambisius untuk menghidupkan kembali franchise Battlefield. Setelah rilis Battlefield 2042 yang menuai beragam kritik di awal peluncurannya, EA bertekad untuk membuat seri berikutnya jauh lebih baik dan masif. Di bawah pengawasan Vince Zampella, CEO Respawn Entertainment, EA kini mengerahkan kekuatan penuh dengan empat studio ternama untuk menggarap Battlefield terbaru.

Empat studio yang tergabung dalam “Battlefield Studio” ini adalah:

  1. DICE: Sang kreator asli Battlefield, akan memimpin pengembangan mode multiplayer.
  2. EA Motive: Dikenal dengan Dead Space Remake, akan berfokus pada mode single-player yang mendalam.
  3. Criterion Games: Nah, inilah yang menarik. Criterion akan terlibat dalam pengembangan keduanya, baik mode single-player maupun multiplayer.
  4. Ripple Effect: Studio di balik mode Portal Battlefield 2042, akan menciptakan “pengalaman bermain baru” yang masih misterius.

Kolaborasi intensif antara keempat studio ini diharapkan mampu melahirkan game Battlefield dengan skala epik, kehancuran masif, dan aksi berintensitas tinggi yang menjadi ciri khas franchise ini. Mereka juga akan didukung oleh Battlefield Central Tech Team yang berfokus pada teknologi dan tool pengembangan.

Apa Artinya bagi Penggemar Need for Speed dan Battlefield?

  • Untuk Penggemar Need for Speed:
    Ini memang kabar yang kurang menggembirakan. Dengan Criterion yang kini menjadi “Studio Battlefield”, masa depan seri Need for Speed menjadi tidak pasti. Ada kemungkinan EA akan menyerahkan pengembangan seri balap ini kepada studio lain, seperti Codemasters yang juga berada di bawah naungan EA dan memang ahli dalam game balap. Atau, bisa jadi, seri ini akan “diistirahatkan” untuk waktu yang tidak ditentukan.

  • Untuk Penggemar Battlefield:
    Ini adalah angin segar! Keterlibatan empat studio besar, termasuk Criterion yang punya rekam jejak mumpuni dalam membuat game aksi cepat dan intens, menjanjikan Battlefield terbaru yang jauh lebih matang dan ambisius. Beberapa detail yang sudah dikonfirmasi untuk seri mendatang meliputi:

    • Latar perang modern yang mirip dengan Battlefield 3 & 4.
    • Kembalinya sistem kelas (class system) yang lebih disukai pemain.
    • Limitasi 64 pemain di mode multiplayer, bukan 128 seperti di Battlefield 2042.
    • Penggunaan Frostbite Engine yang telah menjadi andalan EA.

Pergeseran Internal dan Harapan Baru

Pergeseran fokus Criterion ini juga sedikit banyak memicu dinamika internal. Beberapa veteran kunci dari Criterion Games bahkan telah memutuskan untuk hengkang dan membentuk studio baru bernama Fuse Games, dengan ambisi menciptakan game AAA blockbuster. Ini menunjukkan betapa besarnya perubahan yang terjadi di dalam studio tersebut.

Namun, satu hal yang jelas: EA berkomitmen penuh untuk mengembalikan kejayaan Battlefield. Dengan melibatkan begitu banyak talenta dari berbagai studio, termasuk developer Criterion yang kini secara resmi disebut studio Battlefield, harapan para gamer untuk mendapatkan pengalaman perang habis-habisan yang tak terlupakan menjadi sangat tinggi.

Kesimpulan

Keputusan Electronic Arts untuk secara resmi menunjuk developer Criterion sebagai “Criterion – A Battlefield Studio” menandai babak baru yang menarik bagi kedua franchise game raksasa ini. Meskipun menimbulkan kekhawatiran bagi penggemar Need for Speed, langkah ini adalah bagian dari strategi ambisius EA untuk mengukir kembali nama Battlefield di puncak game FPS. Kita nantikan saja bagaimana hasil kolaborasi para studio ini akan membentuk masa depan dunia game, dan semoga saja, baik penggemar balap maupun penembak dapat menikmati karya-karya terbaik dari EA di tahun-tahun mendatang!

FAQ

Tanya: Mengapa Criterion Games diubah namanya menjadi “Criterion – A Battlefield Studio”?
Jawab: EA melakukan rebranding ini untuk secara resmi mengakui dan memfokuskan Criterion Games pada pengembangan franchise Battlefield di masa depan.

Tanya: Apa dampak rebranding ini terhadap seri Need for Speed?
Jawab: Rebranding ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan seri Need for Speed, karena fokus Criterion kini beralih ke Battlefield.

Tanya: Apakah Criterion Games masih akan mengembangkan game balap seperti Need for Speed?
Jawab: Meskipun fokus utama mereka kini pada Battlefield, belum ada pengumuman resmi mengenai apakah Criterion akan terus mengembangkan game balap di masa mendatang.