Cegah Kanker Leher Rahim: Dinkes Kalsel Bidik Anak Perempuan dengan Vaksin HPV, Upaya Menyelamatkan Generasi!

Dipublikasikan 28 Juli 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kanker leher rahim, atau yang sering disebut kanker serviks, adalah salah satu momok terbesar bagi perempuan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini seringkali menjadi penyebab kematian nomor dua tertinggi pada wanita setelah kanker payudara. Kabar baiknya, kini ada langkah konkret dan efektif untuk mencegahnya, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel sedang gencar-gencarnya melakukan upaya tersebut. Mereka membidik anak perempuan sebagai benteng pertama perlindungan, melalui program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV).

Cegah Kanker Leher Rahim: Dinkes Kalsel Bidik Anak Perempuan dengan Vaksin HPV, Upaya Menyelamatkan Generasi!

Dinas Kesehatan Kalsel gencar berikan vaksin HPV untuk anak perempuan guna cegah kanker leher rahim dan selamatkan generasi muda.

Mengapa Vaksin HPV Penting untuk Anak Perempuan?

Anda mungkin bertanya, mengapa anak perempuan yang menjadi sasaran utama? Jawabannya sederhana: pencegahan. Kanker leher rahim sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus HPV. Dengan memberikan vaksin HPV sejak dini, sebelum anak terpapar virus, risiko terkena kanker serviks bisa ditekan hingga lebih dari 50 persen! Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka di masa depan.

Kepala Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, Diauddin, menegaskan bahwa imunisasi ini adalah langkah awal yang krusial. “Kanker leher rahim ini bisa dicegah dengan vaksin HPV,” ujarnya, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025.

Siapa Saja yang Menjadi Sasaran Program Ini?

Program imunisasi vaksin HPV ini tidak sembarangan. Dinkes Kalsel telah menetapkan target yang jelas untuk memastikan cakupan yang maksimal:

  • Anak perempuan kelas 5 SD/MI sederajat berusia 11 tahun: Mereka akan menerima dosis pertama vaksin HPV.
  • Anak kelas 6 SD/MI dan kelas 9 SMP/MTs sederajat berusia 15 tahun: Ini adalah program imunisasi kejar bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi pada tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, Dinkes Kalsel juga menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah. Mereka akan dijangkau melalui posyandu, puskesmas, panti sosial, rumah singgah, atau sekolah nonformal, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan kader kesehatan. Ini memastikan bahwa setiap anak perempuan di Kalsel memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan kesehatan. Sebanyak 50 ribu dosis vaksin telah disiapkan untuk mencapai target sasaran ini.

Menepis Hoaks dan Membangun Kepercayaan Masyarakat

Salah satu tantangan terbesar dalam program kesehatan adalah informasi yang tidak benar atau hoaks yang beredar di masyarakat. Terkait vaksin HPV, beberapa informasi menyesatkan mungkin membuat orang tua ragu. Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Kalsel tidak sendirian. Mereka melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama untuk membantu memberikan pemahaman yang benar bahwa vaksin HPV aman dan halal.

“Banyak informasi tidak jelas yang beredar di luar, hoaks yang menyesatkan masyarakat. Maka kita perlu mempercayai dan para ahli,” kata Diauddin, menggarisbawahi pentingnya percaya pada sumber informasi yang terverifikasi dan profesional.

Selain Vaksin, Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Juga Penting!

Pencegahan kanker leher rahim tidak berhenti pada vaksinasi. Untuk perempuan usia subur, deteksi dini adalah kunci! Program seperti pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) juga gencar dilakukan di Kalimantan Selatan.

Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah), sangat mendukung kegiatan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara ini. Menurutnya, kesadaran perempuan untuk memeriksa kondisi kesehatan diri sangatlah penting, mengingat peran sentral seorang ibu dalam keluarga.

Data Kanker di Indonesia dan Kalsel:

Jenis Kanker Tahun Lokasi Kasus Baru (Estimasi) Kematian (Estimasi)
Kanker Payudara 2020 Indonesia 65.858 22.430
Kanker Leher Rahim 2020 Indonesia 36.633 21.003
Kanker Serviks (terdiagnosa) 2023 Kalsel 15
Kanker Payudara (dicurigai) 2023 Kalsel 14
Kanker Serviks (positif) 2022 Kalsel 43

Sumber: Berbagai sumber Dinkes Kalsel, TP PKK Kalsel, dan data nasional.

Angka-angka ini menunjukkan betapa krusialnya upaya deteksi dini untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 43 persen kasus kanker serviks dan payudara bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, dan sepertiga dari kasus dapat disembuhkan jika terdeteksi lebih awal.

Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat

Program pencegahan kanker leher rahim yang dicanangkan Dinkes Kalsel ini adalah bukti komitmen serius pemerintah daerah untuk membangun generasi muda yang sehat dan terlindungi. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, tokoh agama, masyarakat, hingga organisasi seperti TP PKK, menjadi kunci keberhasilan upaya ini.

Mari bersama-sama mendukung program imunisasi HPV bagi anak perempuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker serviks bagi perempuan dewasa. Dengan begitu, kita bisa menciptakan Kalimantan Selatan yang lebih sehat, di mana setiap perempuan terlindungi dari ancaman kanker yang mematikan. Kesehatan adalah hak setiap individu, dan pencegahan adalah langkah terbaik untuk menjaganya.

FAQ

Tanya: Apa itu virus HPV dan bagaimana hubungannya dengan kanker leher rahim?
Jawab: HPV adalah virus yang menyebabkan infeksi menular seksual, dan beberapa jenisnya dapat menyebabkan kanker leher rahim jika tidak diobati.

Tanya: Kapan sebaiknya anak perempuan mendapatkan vaksin HPV?
Jawab: Vaksin HPV paling efektif diberikan sebelum anak terpapar virus, idealnya sebelum mereka aktif secara seksual.

Tanya: Apa manfaat utama dari program vaksinasi HPV yang dilakukan Dinkes Kalsel?
Jawab: Program ini bertujuan untuk mencegah kanker leher rahim pada anak perempuan dengan memberikan perlindungan dini terhadap infeksi virus HPV.

Tanya: Apakah vaksin HPV ini aman untuk anak perempuan?
Jawab: Ya, vaksin HPV telah terbukti aman dan efektif dalam mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker leher rahim.