Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer musim panas selalu jadi ajang drama yang mendebarkan, dan tahun ini, sorotan tajam tertuju pada saga Benjamin Sesko dan Manchester United. Klub raksasa Liga Inggris ini memang sangat berambisi mendatangkan striker tajam demi memperkuat lini serang mereka. Awalnya, berita transfer terkini kesepakatan Sesko Man Utd terlihat begitu menjanjikan, namun kini situasinya justru berada di persimpangan jalan, bahkan terancam gagal.
Benjamin Sesko semakin dekat berseragam Manchester United setelah kesepakatan dengan klub raksasa Liga Inggris tersebut berada di ujung tanduk.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi di balik layar? Mengapa transfer yang awalnya tampak mulus ini kini diliputi ketidakpastian? Mari kita selami lebih dalam dinamika negosiasi, kendala yang muncul, hingga potensi alternatif yang disiapkan Setan Merah.
Awal Mula Ketertarikan: Sesko Terpikat Proyek Setan Merah
Ketertarikan Manchester United pada Benjamin Sesko bukanlah isapan jempol belaka. Penyerang muda berusia 22 tahun dari RB Leipzig ini memang menjadi target utama bagi manajer Ruben Amorim. Kabar dari Sky Deutschland menyebutkan bahwa pendekatan Setan Merah telah disambut baik oleh Sesko. Pihak Manchester United bahkan sudah memaparkan rencana dan proposal kontrak mereka kepada agen sang pemain.
Benjamin Sesko dilaporkan terkesan dengan visi dan proyek yang ditawarkan United, bahkan sempat mengindikasikan keinginannya untuk pindah ke Old Trafford sebelum musim baru dimulai. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar yang mendambakan striker baru. Namun, perjalanan transfer tidak pernah semudah itu.
Harga dan Gaji: Kendala Besar di Balik Negosiasi
Meski Sesko menunjukkan minat, RB Leipzig tentu tidak akan melepas aset berharganya dengan harga murah. Klub Jerman itu mematok harga Sesko antara 60 juta hingga 80 juta Euro. Bahkan, ada laporan yang menyebutkan Leipzig menuntut hingga £87 juta (sekitar Rp1,7 triliun). Angka ini, tentu saja, bukan jumlah yang sedikit.
Selain biaya transfer, tuntutan gaji Benjamin Sesko juga menjadi sorotan. Saat ini, Sesko menerima gaji £120.000 per minggu di RB Leipzig, dan ia dikabarkan ingin menggandakan atau bahkan melipatgandakan gajinya jika pindah ke klub sebesar Manchester United.
Situasi ini menjadi dilema bagi United. Setelah menghabiskan dana cukup besar untuk mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, kas klub tidak lagi terlalu tebal. Untuk mendanai transfer besar lainnya, United kemungkinan besar harus menjual beberapa pemain, seperti Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, atau Antony.
Faktor Liga Champions: Keunggulan Newcastle?
Dalam perburuan Benjamin Sesko, Manchester United tidak sendirian. Newcastle United juga menjadi pesaing serius. The Magpies, yang musim ini berhasil lolos ke Liga Champions, memiliki daya tarik lebih dibandingkan United yang absen di kompetisi Eropa.
Agen Sesko, Elvis Basanovic, sempat mengisyaratkan bahwa kliennya hanya akan meninggalkan RB Leipzig jika menemukan “proyek spesial dan pelatih spesial.” Lolosnya Newcastle ke Liga Champions bisa menjadi poin plus yang kuat dalam presentasi proyek mereka kepada Sesko. Namun, terlepas dari itu, laporan terkini menunjukkan bahwa ketidakmampuan United memenuhi tuntutan finansial Sesko adalah alasan utama mengapa kesepakatan ini kini berada di ambang kegagalan.
Rencana B: Siapa Alternatif Sesko untuk MU?
Melihat rumitnya negosiasi dan tingginya biaya yang diminta untuk Benjamin Sesko, Manchester United mulai menyiapkan opsi alternatif. Beberapa nama striker lain kini masuk dalam daftar incaran Setan Merah, menunjukkan bahwa mereka tidak akan terpaku pada satu target saja.
Salah satu nama yang mencuat adalah Randal Kolo Muani dari PSG. Striker asal Prancis ini dinilai sebagai opsi yang lebih realistis dan terjangkau. Performanya saat dipinjamkan ke Juventus musim lalu cukup menjanjikan, dengan mencetak 8 gol dalam 16 penampilan. Pelatih Ruben Amorim kabarnya melihat Kolo Muani cocok dengan gaya bermainnya.
Selain Kolo Muani, nama lain seperti Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace (dengan estimasi biaya sekitar £40 juta) dan Ollie Watkins dari Aston Villa juga disebut-sebut masuk dalam radar United. Ini menunjukkan bahwa Manchester United tidak akan menyerah dalam pencarian striker baru, meskipun Sesko sulit didapatkan.
Masa Depan Rasmus Hojlund: Terancam?
Drama transfer Benjamin Sesko ini juga berdampak pada masa depan striker muda Rasmus Hojlund. Jika United berhasil mendatangkan striker baru, entah itu Sesko atau alternatif lainnya, posisi Hojlund di tim utama bisa terancam.
Laporan menyebutkan bahwa Hojlund sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Old Trafford jika ia tidak mendapatkan jaminan waktu bermain yang cukup. Beberapa klub seperti AC Milan dan AS Roma dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, bahkan Milan disebut-sebut ingin meminjam Hojlund selama satu musim. Situasi ini menambah kompleksitas dalam upaya Manchester United merombak lini serang mereka.
Kesimpulan
Saga berita transfer terkini kesepakatan Sesko Man Utd memang masih jauh dari kata selesai. Apa yang awalnya terlihat sebagai langkah maju yang menjanjikan, kini dihadapkan pada tantangan besar berupa biaya transfer dan tuntutan gaji yang tinggi. Benjamin Sesko mungkin menjadi target idaman, namun Manchester United harus realistis dengan kondisi finansial dan persaingan ketat di bursa transfer.
Kita akan terus melihat bagaimana Setan Merah menyikapi situasi ini. Apakah mereka akan berjuang mati-matian untuk Sesko, atau justru beralih sepenuhnya ke opsi alternatif yang lebih terjangkau? Satu hal yang pasti, bursa transfer masih panjang, dan kejutan bisa terjadi kapan saja. Para penggemar Manchester United patut bersabar menantikan siapa yang akan menjadi ujung tombak baru mereka musim depan.