Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda membayangkan memiliki sepotong kecil dari planet lain? Kini, mimpi itu bisa menjadi kenyataan, setidaknya bagi mereka yang memiliki kantong tebal. Sebuah bongkahan batu Mars terbesar yang pernah ditemukan di Bumi akan segera dilelang oleh balai lelang ternama, Sotheby’s, di New York. Ini bukan sekadar batu biasa, melainkan saksi bisu perjalanan kosmik yang luar biasa, dan diperkirakan akan terjual dengan harga fantastis.
Bongkahan batu Mars terbesar di Bumi, seberat 24,5 kg, siap dilelang di Sotheby’s New York dengan perkiraan harga mencapai Rp65 miliar.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami kisah di balik meteorit istimewa ini, bagaimana ia bisa sampai ke Bumi, mengapa ia begitu langka, dan tentu saja, berapa perkiraan harganya. Siapkan diri Anda untuk terkejut!
Sekilas tentang Sang Bintang Lelang: Meteorit NWA 16788
Batu luar angkasa yang menjadi sorotan ini dikenal dengan kode Meteorit NWA 16788. Bayangkan, beratnya mencapai 24,5 kilogram! Ukuran ini hampir dua kali lipat dari meteorit Mars terbesar yang diketahui sebelumnya, menjadikannya bongkahan Mars paling masif yang pernah ditemukan di planet kita.
NWA 16788 pertama kali ditemukan pada tanggal 16 November 2023, oleh para pemburu meteorit di sebuah area terpencil di Gurun Sahara, tepatnya sekitar 90 kilometer sebelah barat Oasis Chirfa di barat laut Niger. Keberadaannya di Bumi adalah sebuah keajaiban astronomis yang sangat langka.
Perjalanan Lintas Galaksi ke Gurun Sahara
Bagaimana mungkin sepotong Planet Merah bisa sampai ke Bumi? Kisahnya tak kalah menarik dari film fiksi ilmiah. Para ilmuwan menduga, jutaan tahun yang lalu, sebuah asteroid raksasa menghantam permukaan Mars dengan kekuatan luar biasa. Benturan ini begitu dahsyat, sehingga menyebabkan sebagian permukaan Mars terkelupas dan melontarkan berbagai batuan ke luar angkasa.
Salah satu dari “pecahan” ini adalah NWA 16788, yang kemudian memulai perjalanan epik melintasi ruang hampa sejauh sekitar 225 juta kilometer, hingga akhirnya gravitasi Bumi menariknya dan mendarat di Gurun Sahara. Hebatnya, batu ini menunjukkan pelapukan yang minimal, menunjukkan bahwa ia kemungkinan besar baru jatuh ke Bumi dalam beberapa tahun terakhir, menjaga kondisi fisik dan kimianya tetap terjaga.
Mengapa Batu Mars Ini Begitu Istimewa dan Langka?
Meteorit dari Mars sangatlah langka. Dari sekitar 77.000 meteorit yang pernah ditemukan di Bumi, hanya sekitar 400 di antaranya yang terkonfirmasi berasal dari Mars. Dan sebagian besar dari 400 meteorit Mars itu hanyalah fragmen kecil.
Yang membuat NWA 16788 sangat spesial adalah ukurannya. Dengan berat 24,5 kg, bongkahan ini mewakili lebih dari 6 persen dari total massa seluruh meteorit Mars yang diketahui ada di Bumi, yang totalnya hanya sekitar 420 kg. Ini adalah angka yang luar biasa untuk satu objek tunggal!
“Ini benar-benar potongan Mars yang luar biasa besar. Beratnya mencapai 24,5 kg, hampir dua kali lipat dari ukuran meteorit Mars terbesar yang diketahui sebelumnya,” jelas Cassandra Hatton, Wakil Presiden Senior bidang Sains dan Sejarah Alam di Sotheby’s New York.
Setelah ditemukan, sebagian kecil dari meteorit ini dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Hasilnya mengonfirmasi bahwa materialnya memang berasal dari Mars, bahkan dibandingkan dengan data kimiawi dari riset wahana luar angkasa Viking milik NASA yang mendarat di Mars pada tahun 1976. Para ahli mengidentifikasinya sebagai batuan jenis Olivine-microgabbroic shergottite, yang terbentuk dari pendinginan magma di Mars. Permukaannya yang mengilap seperti kaca akibat panas tinggi gesekan saat memasuki atmosfer Bumi juga menjadi petunjuk awal keunikannya.
Perkiraan Harga dan Tanggal Lelang
Jadi, berapa kira-kira harga yang harus dibayar untuk memiliki sepotong Mars? Balai lelang Sotheby’s memperkirakan batu Mars terbesar Bumi ini akan terjual dengan harga antara US$2 juta hingga US$4 juta, atau setara dengan Rp32 miliar hingga Rp64 miliar. Beberapa sumber bahkan menyebutkan potensi mencapai Rp65 miliar! Jika ini terjadi, NWA 16788 berpotensi menjadi batu luar angkasa termahal yang pernah dijual dalam sejarah.
Lelang bersejarah ini akan diselenggarakan oleh Sotheby’s New York pada tanggal 16 Juli 2025, sebagai bagian dari acara tahunan “Geek Week” atau “Pekan Unik 2025”, sebuah pekan lelang yang didedikasikan untuk sains, teknologi, dan sejarah alam. Sebelum lelang, NWA 16788 dipamerkan untuk umum di galeri Sotheby’s New York hingga 15 Juli 2025.
Nilai Ilmiah dan Perdebatan di Balik Koleksi Pribadi
Keberadaan meteorit Mars sebesar NWA 16788 bukan hanya menarik bagi kolektor, tetapi juga sangat berharga bagi komunitas ilmiah. Batu ini adalah “dataset” besar yang dapat membantu para ilmuwan memahami lebih dalam tentang Mars, planet tetangga Bumi yang masih menyimpan banyak misteri.
Namun, penjualan objek ilmiah seperti ini ke tangan kolektor pribadi sering menimbulkan perdebatan. Steve Brusatte, seorang profesor paleontologi dan evolusi di Universitas Edinburgh Skotlandia, mengungkapkan kekhawatirannya:
“Akan sangat disayangkan jika benda ini hilang begitu saja di brankas seorang oligarki. Benda ini seharusnya ada di museum, tempat benda ini dapat dipelajari, dan tempat benda ini dapat dinikmati oleh anak-anak, keluarga, dan masyarakat umum.”
Di sisi lain, pakar seperti Julia Cartwright, seorang ilmuwan planet dari Universitas Leicester, berpendapat bahwa adanya pasar bagi kolektor pribadi justru bisa mendorong penemuan.
“Pada akhirnya, jika tidak ada pasar untuk mencari, mengumpulkan, dan menjual meteorit, kita tidak akan memiliki sebanyak itu dalam koleksi kita — dan ini mendorong sains!”
Bukan Hanya Batu Mars: Kejutan Lain di Lelang “Geek Week” Sotheby’s
Selain meteor dari Mars yang sensasional ini, lelang “Geek Week” Sotheby’s juga akan menampilkan berbagai benda unik lainnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah fosil dinosaurus Ceratosaurus muda yang diyakini sebagai satu-satunya di dunia. Fosil setinggi 1,9 meter dan sepanjang 3,3 meter ini ditemukan di Wyoming pada tahun 2016 dan ditaksir bernilai Rp64 miliar hingga Rp97 miliar.
Sotheby’s sendiri memang dikenal memiliki sejarah panjang dalam melelang objek-objek luar biasa, mulai dari fosil T-Rex terkenal “Sue” hingga kerangka Stegosaurus “Apex” yang terjual fantastis. Hal ini menunjukkan minat yang terus meningkat pada barang-barang bertema sains, luar angkasa, dan sejarah alam.
Kesimpulan
Lelang batu Mars terbesar di Bumi oleh Sotheby’s ini adalah peristiwa yang menggemparkan dunia sains dan koleksi. Meteorit NWA 16788 bukan hanya sebuah bongkahan batu, melainkan jendela menuju masa lalu Mars dan bukti nyata keajaiban alam semesta. Baik Anda seorang kolektor, ilmuwan, atau sekadar pengagum keajaiban kosmik, kisah batu Mars ini pasti akan membuat Anda takjub. Mari kita nantikan bersama bagaimana sejarah akan tercipta di balai lelang Sotheby’s!