Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Miliano Jonathans? Pemain muda berbakat dari FC Utrecht ini kini menjadi sorotan hangat para pecinta sepak bola Tanah Air. Kabar baiknya, proses naturalisasinya untuk membela Timnas Indonesia sudah di depan mata. Namun, bukan hanya karena kesempatan besar ini, Miliano Jonathans tak sabar merumput bersama skuad Garuda karena satu alasan yang sangat personal: dengar cerita ayahnya yang begitu antusias tentang atmosfer sepak bola di Indonesia. Mari kita selami lebih dalam kisah di balik keputusan besar sang winger lincah ini!
Mengapa Miliano Jonathans Memilih Indonesia? Panggilan Hati dan Dukungan Keluarga
Keputusan untuk berpindah kewarganegaraan, apalagi bagi seorang atlet muda dengan karier menjanjikan di Eropa, tentu bukan hal sepele. Miliano Jonathans, yang baru berusia 20 atau 21 tahun, mengakui bahwa pilihannya untuk membela Timnas Indonesia adalah panggilan hati. Darah Indonesia mengalir dalam dirinya dari sang kakek yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
“Saya telah membuat keputusan internasional untuk bermain bagi Indonesia. Ini adalah petualangan yang benar-benar baru bagi saya, dan saya tak sabar untuk memulainya,” ungkap Miliano. Ia menambahkan, keputusan ini lahir dari diskusi panjang dengan orang tua dan orang-orang terdekatnya. “Pada akhirnya, hati saya memilih Indonesia, dan itulah alasan saya membuat keputusan ini.”
Pengaruh Kuat Cerita Sang Ayah
Bagian paling menarik dari kisah ini adalah peran sang ayah, Dennis Jonathans. Beberapa bulan lalu, ayah Miliano berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia. Saat kembali, ia pulang dengan cerita yang penuh semangat dan antusiasme yang luar biasa.
“Ayah saya menonton pertandingan (Timnas Indonesia) beberapa bulan yang lalu dan pulang dengan sangat antusias,” cerita Miliano. “Katanya sepak bola di sana sangat meriah dan tidak bisa dibandingkan dengan Belanda. Jadi, saya sangat penasaran seperti apa nanti.” Kisah-kisah sang ayah inilah yang membakar semangat dan rasa tak sabar Miliano Jonathans untuk segera merasakan sendiri atmosfer luar biasa yang diceritakan.
Panggilan Hati dan Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga menjadi fondasi penting bagi Miliano. Orang tuanya, terutama sang ayah, tak hanya memberikan restu tetapi juga menularkan semangat tentang betapa hidupnya sepak bola di Indonesia. Ini bukan sekadar pilihan karier, melainkan sebuah ikatan emosional yang kuat dengan tanah leluhur.
Ambisi Besar Bersama Skuad Garuda di Bawah Patrick Kluivert
Miliano Jonathans bukan sekadar ingin bergabung; ia datang dengan ambisi besar. Sebagai penyerang sayap yang dikenal dengan kecepatan, kemampuan eksplosif dalam menusuk pertahanan lawan, serta visi bermain yang tajam, Miliano diharapkan bisa memberi warna baru bagi skuad Garuda.
Komunikasi dengan Patrick Kluivert
Miliano bahkan sudah menjalin komunikasi langsung dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. “Saya sudah berkomunikasi dengannya. Kami sempat menelepon dan berbicara terutama tentang gaya permainan dan hal-hal semacam itu,” ujarnya antusias. Ini menunjukkan keseriusan dan persiapan matang Miliano untuk beradaptasi dengan taktik yang akan diterapkan Kluivert. Pertukaran ide ini tentu membuat Miliano Jonathans tak sabar segera berlatih di bawah arahan legenda sepak bola Belanda tersebut.
Target Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ambisi terbesar Miliano adalah membawa Timnas Indonesia ke panggung dunia. Ia menargetkan bisa langsung tampil pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan bergulir pada Oktober mendatang.
“Ya, itulah tujuannya. Kami akan menjalani kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober, yang terdiri dari dua pertandingan. Kami tentu berharap yang terbaik. Itu akan sangat indah, karena saya rasa hal seperti itu belum pernah terjadi dalam sejarah,” tegas Miliano. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi amunisi tambahan yang signifikan dalam perjuangan Timnas Indonesia mewujudkan mimpi besar lolos ke Piala Dunia.
Antusiasme Suporter yang Membara, Bikin Miliano Jonathans Tak Sabar!
Salah satu hal yang paling membuat Miliano Jonathans tak sabar adalah bertemu langsung dengan para suporter Timnas Indonesia. Dari cerita sang ayah, ia sudah membayangkan betapa luar biasanya dukungan yang akan ia terima.
“Saya sangat menantikan untuk bertemu para fans dan bagaimana sambutan mereka terhadap saya. Ini sungguh luar biasa, sebuah negara dengan 280 juta penduduk di mana sepak bola sangat hidup,” katanya. Kehadiran Miliano Jonathans tentu akan disambut hangat oleh jutaan penggemar sepak bola di Indonesia yang selalu haus akan prestasi. Semangat yang membara dari tribun penonton, yang digambarkan sang ayah, menjadi daya tarik kuat bagi pemain keturunan ini.
Kesimpulan
Kisah Miliano Jonathans adalah bukti nyata bagaimana sepak bola bisa menyatukan hati, bahkan melintasi benua. Berawal dari dengar cerita ayahnya yang terpesona oleh atmosfer sepak bola di Indonesia, kini Miliano sendiri tak sabar untuk menjadi bagian dari sejarah. Dengan proses naturalisasi yang hampir rampung, komunikasi intens dengan pelatih Patrick Kluivert, dan ambisi besar untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kehadirannya diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia mencapai puncak kejayaan. Mari kita sambut Miliano Jonathans dengan tangan terbuka dan dukung perjuangannya bersama skuad Garuda!