Sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan sebuah insiden yang memicu amarah publik, khususnya para pecinta Timnas Indonesia. Kali ini, sorotan tajam tertuju pada pertandingan Piala Presiden 2025 antara Arema FC melawan Oxford United, di mana penyerang andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny, harus ditandu keluar lapangan karena cedera setelah mendapat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin. Kejadian ini lantas membuat akun Instagram Paulinho diserang netizen habis-habisan.
Penasaran bagaimana kronologi lengkapnya dan apa saja reaksi yang muncul? Mari kita bedah lebih dalam insiden yang bikin geger jagat maya ini.
Insiden Tekel Horor: Ole Romeny Terkapar di Lapangan
Pertandingan Grup A Piala Presiden 2025 yang mempertemukan Arema FC dan Oxford United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Kamis (10/7/2025) malam, sejatinya berjalan menarik. Oxford United, tim asal Inggris, tampil dominan sejak awal. Bahkan, Ole Romeny sempat mencetak gol indah pada menit ke-9, menambah keunggulan Oxford menjadi 2-0. Gol ini menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu aset Timnas Indonesia yang paling menjanjikan.
Namun, hanya berselang beberapa menit dari gol tersebut, petaka datang. Pada menit ke-13, Paulinho Moccelin melakukan tekel keras dan terlambat, mengenai engkel kanan Ole Romeny. Akibat tekel ini, Romeny langsung terjatuh dan mengerang kesakitan. Setelah mendapat perawatan intensif dari tim medis, kondisi Romeny tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Ia pun akhirnya ditandu keluar lapangan pada menit ke-16 dan harus digantikan pemain lain.
Kontroversi Kartu Kuning dan Reaksi Keras Ole Romeny
Yang paling memicu kontroversi adalah keputusan wasit. Setelah meninjau melalui VAR (Video Assistant Referee), wasit asal Thailand, Wiwat Jumpaoon, hanya memberikan kartu kuning kepada Paulinho Moccelin. Keputusan ini sontak menimbulkan kekecewaan banyak pihak, termasuk Ole Romeny sendiri.
Melalui Instagram pribadinya, Romeny terang-terangan meluapkan kekesalannya. Ia mengunggah momen tekel tersebut dengan tulisan, “Tidak kartu merah??? Lawak!” Ungkapan ini menunjukkan betapa ia merasa keputusan wasit adalah sebuah “lelucon” yang tidak adil, mengingat dampak cedera yang dialaminya.
Banjir Hujatan Netizen: Instagram Paulinho Moccelin Jadi Sasaran
Tak butuh waktu lama, akun Instagram Paulinho Moccelin (@paulinhomoccelin94) langsung menjadi “medan perang” bagi para netizen Indonesia. Kolom komentarnya dibanjiri puluhan ribu hujatan, bahkan mencapai 33,7 ribu komentar pada Jumat (11/7) pagi, sebelum akhirnya ditutup.
Netizen meluapkan kekesalan mereka karena menganggap Paulinho bermain terlalu “bar-bar” atau “tarkam” (amatir) di ajang pramusim seperti Piala Presiden. Banyak yang menyebut Ole Romeny sebagai “aset negara” yang harus dijaga, terutama mengingat persiapan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Beberapa komentar pedas netizen yang viral antara lain:
- “Ole aset negara. Ini cuma Piala Presiden, kenapa main bar-bar?” – @eardian_sah
- “Bikin cedera orang enggak mau minta maaf. Tutup komen dasar pemain tarkam amatir anda cari makan di Indonesia bikin pemain Timnas Indonesia cedera,” – @yongkymulla
- “Klubnya memang sering banyak memakan korban, baik penonton maupun pemain lawan,” – @samsuhatori (mengacu pada Arema FC)
Sentimen ini menunjukkan betapa besar harapan publik terhadap Ole Romeny dan Timnas Indonesia, sehingga insiden cedera ini dianggap sebagai ancaman serius bagi masa depan sepak bola nasional.
Kondisi Ole Romeny Pasca-Insiden dan Absennya di Final
Pasca-tekel, kondisi cedera Ole Romeny dikabarkan cukup serius. Ia terlihat menggunakan alat bantu jalan bernama ankle walker boot pada kaki kanannya, yang merupakan indikasi masalah pada engkel. Pelatih Oxford United, Gary Rowett, juga mengungkapkan kekhawatirannya, menyebut cedera Romeny “cukup buruk.”
Dengan kondisi ini, dapat dipastikan Ole Romeny harus absen dalam laga final Piala Presiden 2025 yang akan berlangsung Minggu (13/7) mendatang, di mana Oxford United akan berhadapan dengan Port FC. Ini tentu menjadi kabar buruk bagi timnya dan juga bagi para penggemar yang ingin melihatnya beraksi di final.
Tanggapan Arema FC dan Permintaan Maaf Pelatih Marcos Santos
Melihat badai kritik yang menimpa Paulinho Moccelin, Pelatih Arema FC, Marcos Santos, akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang melibatkan pemainnya tersebut.
“Itu permainan, dia coba masuk lalu ada Paulinho lalu terjadi. Saya sudah minta maaf, Paulinho juga minta maaf,” ucap Marcos Santos. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut adalah bagian dari dinamika pertandingan dan tidak ada niat buruk dari Paulinho. Paulinho sendiri juga disebut telah meminta maaf kepada Ole Romeny secara langsung.
Kesimpulan
Insiden cedera Ole Romeny akibat tekel Paulinho Moccelin di Piala Presiden 2025 ini telah memicu gelombang besar kemarahan di kalangan netizen Indonesia. Sebagai salah satu pemain Arema FC yang terlibat, Paulinho Moccelin merasakan langsung dampak dari reaksi publik yang sangat protektif terhadap aset Timnas Indonesia seperti Ole Romeny.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga fair play dan keselamatan pemain di lapangan, terutama di turnamen pramusim. Kita semua berharap Ole Romeny bisa segera pulih dan kembali menunjukkan performa terbaiknya demi mengharumkan nama bangsa. Semoga insiden semacam ini tidak terulang kembali dan sepak bola Indonesia bisa terus maju dengan menjunjung tinggi sportivitas.