Siap-siap! **Apple Mungkin Tingkatkan Harga Seri iPhone** Berikutnya, Apa Penyebabnya?

Dipublikasikan 31 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kurang menyenangkan datang bagi para penggemar setia Apple di seluruh dunia. Setelah sempat menahan harga pada beberapa seri sebelumnya, kini beredar prediksi kuat bahwa Apple mungkin tingkatkan harga seri iPhone di generasi mendatang, terutama untuk iPhone 17 dan iPhone 18. Tentu saja, ini bukan sekadar gosip belaka, melainkan ada beberapa faktor kuat yang melatarinya.

Siap-siap! **Apple Mungkin Tingkatkan Harga Seri iPhone** Berikutnya, Apa Penyebabnya?

Apple berpotensi menaikkan harga seri iPhone mendatang, termasuk iPhone 17 dan 18, akibat lonjakan biaya produksi dan integrasi teknologi canggih seperti chipset 2nm.

Penasaran mengapa iPhone kesayangan Anda bisa jadi lebih mahal? Mari kita bedah bersama apa saja penyebab di balik potensi kenaikan harga ini, seri iPhone mana yang paling terdampak, dan bagaimana dampaknya bagi kantong kita sebagai konsumen.

Mengapa Harga iPhone Terus Merangkak Naik?

Kenaikan harga sebuah produk, apalagi sekelas iPhone, pasti punya alasan. Dalam kasus ini, ada dua faktor utama yang disebut-sebut menjadi pemicu utamanya.

Biaya Produksi dan Komponen yang Membengkak

Salah satu alasan paling mendasar di balik potensi kenaikan harga iPhone adalah lonjakan biaya produksi dan komponen. Perang dagang serta kebijakan tarif, seperti yang sempat digaungkan oleh Presiden AS Donald Trump, turut memberi tekanan pada rantai pasok global.

Firma perbankan investasi Jefferies, yang dikutip oleh Phone Arena, memperkirakan bahwa setiap ponsel dari jajaran iPhone 17 bisa mengalami kenaikan harga sekitar 50 dolar AS. Kenaikan ini bertujuan untuk mengimbangi biaya produksi yang membengkak akibat tarif, termasuk pada model baru seperti iPhone 17 Air. Meskipun Apple sudah berupaya mengalihkan produksi dari China ke India untuk pasar AS demi menghindari tarif, kenaikan harga komponen di industri secara keseluruhan memang sulit dihindari.

Teknologi Chipset 2nm: Inovasi Mahal untuk iPhone 18

Selain biaya produksi umum, inovasi teknologi juga punya peran besar dalam menentukan harga smartphone Apple. Bocoran terbaru menyebutkan bahwa iPhone 18 akan menjadi perangkat pertama yang mengadopsi teknologi chipset 2nm dari TSMC. Chipset ini, yang dikenal sebagai Apple A20, menjanjikan performa dan efisiensi daya yang jauh lebih baik.

Namun, teknologi canggih ini datang dengan harga yang tidak murah. Dilaporkan bahwa biaya produksi chipset 2nm ini bisa melonjak sekitar 35 dolar AS per unit, membuat total biaya chipset per unit naik dari 50 dolar AS menjadi 85 dolar AS, atau sekitar 70%. Tentu saja, kenaikan biaya ini diperkirakan akan langsung memengaruhi prediksi harga iPhone 18, terutama untuk model premium seperti iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max.

Seri iPhone Mana Saja yang Terdampak?

Potensi kenaikan harga ini tidak hanya menyasar satu model saja, melainkan beberapa seri iPhone yang akan datang maupun yang baru saja dirilis.

  • iPhone 17 Series: Seperti yang disebutkan, seri ini berpotensi naik sekitar $50 di setiap modelnya.
  • iPhone 18 Series: Kenaikan harga hampir pasti terjadi, terutama pada model iPhone 18 Pro dan Pro Max, karena penggunaan chipset 2nm iPhone yang lebih mahal.
  • iPhone 16 Series: Menariknya, beberapa model dari seri iPhone 16 yang baru saja hadir di Indonesia (pada April 2025) sudah mengalami kenaikan harga. Ini menunjukkan bahwa dampak biaya produksi sudah mulai terasa.

Berikut adalah perbandingan proyeksi kenaikan harga beberapa model iPhone:

Model iPhone (Proyeksi) Harga Sekarang (Global) Proyeksi Kenaikan Harga (Global)
iPhone 16 (Standar) $799 (sekitar Rp13 juta) Hingga $1.142 (sekitar Rp19,7 juta)
iPhone 16e (Versi Murah) $599 (sekitar Rp10,4 juta) Hingga $856 (sekitar Rp14,8 juta)
iPhone 16 Pro Max (1TB) $1.599 (sekitar Rp27,6 juta) Hingga $2.300 (sekitar Rp39,8 juta)

Catatan: Kurs 1 dollar AS = Rp17.285 per 7 April 2025 (Sumber: Pluang)

Di Indonesia, kenaikan ini akan lebih terasa karena adanya biaya tambahan seperti bea masuk, PPN 11%, dan biaya distribusi lokal, yang semuanya dihitung berdasarkan nilai barang.

Strategi Apple Menghadapi Kenaikan Biaya

Apple tentu tidak tinggal diam. Berbagai strategi telah dan sedang dijalankan untuk meminimalkan dampak kenaikan biaya ini, meskipun solusi total masih sulit dicapai.

  • Diversifikasi Produksi: Apple telah bertahun-tahun berupaya mengalihkan fasilitas produksi dari China ke negara-negara seperti India, Brazil, dan Vietnam.
  • Menyerap Sebagian Dampak: Perusahaan mungkin akan menurunkan margin keuntungannya yang saat ini rata-rata mencapai 45% untuk mencegah harga melonjak drastis.
  • Menekan Pemasok: Apple juga kemungkinan besar sedang menekan mitra manufaktur dan pemasok komponen untuk menurunkan harga mereka.
  • Menimbun Stok Produk: Untuk menunda kenaikan harga, Apple dikabarkan menimbun stok produk yang ada, agar harga tetap stabil hingga peluncuran model terbaru.

Namun, memindahkan seluruh produksi ke AS, seperti yang diinginkan Donald Trump, diperkirakan akan menggandakan harga produk Apple. Jadi, opsi tersebut mungkin belum realistis dalam waktu dekat.

Dampak bagi Konsumen dan Pasar Smartphone

Kenaikan harga iPhone ini tentu akan memiliki dampak signifikan bagi konsumen dan persaingan di pasar smartphone.

Bagi konsumen, ini berarti harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan iPhone terbaru. Hal ini bisa saja memicu penurunan permintaan, terutama di pasar-pasar yang sensitif terhadap harga. Di sisi lain, kompetitor seperti Samsung bisa diuntungkan karena tarif yang lebih rendah di beberapa negara.

Kenaikan harga juga bisa memicu kontroversi, terutama jika terjadi secara berturut-turut pada generasi iPhone selanjutnya. Jadi, bagi Anda yang berencana upgrade iPhone, ada baiknya mulai menabung dari sekarang.

Kesimpulan

Tak bisa dimungkiri, potensi Apple mungkin tingkatkan harga seri iPhone berikutnya adalah berita yang cukup mengkhawatirkan bagi banyak orang. Kenaikan biaya produksi, tarif global, dan adopsi teknologi chipset 2nm yang lebih canggih menjadi faktor utama di balik tren ini. Baik seri iPhone 17 maupun iPhone 18 diprediksi akan mengalami penyesuaian harga.

Meskipun Apple berusaha keras dengan berbagai strategi untuk menahan lonjakan biaya, pada akhirnya, sebagian beban tersebut kemungkinan besar akan sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana membeli iPhone terbaru, penting untuk terus memantau informasi resmi dan mempertimbangkan kebutuhan serta anggaran Anda dengan cermat.

FAQ

Tanya: Kapan perkiraan kenaikan harga seri iPhone berikutnya akan terjadi?
Jawab: Kenaikan harga ini diprediksi akan terjadi pada seri iPhone generasi mendatang, terutama untuk iPhone 17 dan iPhone 18.

Tanya: Berapa perkiraan kenaikan harga per unit iPhone 17?
Jawab: Firma Jefferies memperkirakan kenaikan harga sekitar 50 dolar AS per unit untuk jajaran iPhone 17.

Tanya: Apa saja faktor utama yang menyebabkan potensi kenaikan harga iPhone?
Jawab: Faktor utama yang menyebabkan potensi kenaikan harga adalah lonjakan biaya produksi dan komponen, termasuk tekanan dari kebijakan tarif.

Siap-siap! **Apple Mungkin Tingkatkan Harga Seri iPhone** Berikutnya, Apa Penyebabnya? - zekriansyah.com