Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda membayangkan memiliki MacBook dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong, bahkan mendekati harga laptop Windows kelas menengah? Jika iya, bersiaplah, karena kabar baik ini mungkin akan segera menjadi kenyataan! Apple disinyalir siap rilis MacBook murah pakai chip yang selama ini ditemukan di iPhone. Ini bukan sekadar rumor biasa, melainkan bocoran yang datang dari analis terkemuka dan rantai pasok Apple. Tentu saja, langkah ini bisa jadi “game changer” bagi banyak orang yang mendambakan ekosistem Apple tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Mari kita selami lebih jauh apa saja yang perlu Anda ketahui tentang MacBook terjangkau yang satu ini.
Apple dikabarkan bakal merilis MacBook baru di bawah Rp10 juta dengan chip A18 Pro dari iPhone 16 Pro, mengincar segmen pelajar dan konsumen yang sadar anggaran.
Mengapa Apple Tiba-tiba Rilis MacBook Murah?
Selama ini, Apple dikenal dengan produk-produk premium yang harganya cukup fantastis. MacBook Air, yang merupakan lini laptop paling terjangkau dari Apple, masih dibanderol mulai dari $999 AS atau sekitar Rp16 jutaan di pasaran. Angka ini tentu bukan harga yang murah bagi sebagian besar pengguna, terutama pelajar atau pengguna pemula yang memiliki anggaran terbatas.
Laporan dari berbagai media teknologi, seperti DigiTimes dan analis Ming-Chi Kuo, menyebutkan bahwa strategi Apple ini adalah untuk memperluas jangkauan pasarnya. Perusahaan ini ingin menjawab permintaan pasar akan perangkat MacBook terjangkau, sekaligus bersaing lebih ketat dengan Chromebook dan laptop Windows di segmen harga menengah. Ini adalah upaya cerdas Apple untuk menarik lebih banyak pengguna baru masuk ke dalam ekosistem mereka.
Bukan Chip M-Series, tapi “Otak” iPhone 16 Pro!
Inilah bagian yang paling mengejutkan dan menjadi inti dari upaya penekanan harga ini. Alih-alih menggunakan chip seri M (seperti M1, M2, M3, atau M4) yang biasa ditemukan di MacBook, MacBook murah ini disebut akan ditenagai oleh chip A18 Pro. Ya, chip yang sama dengan yang digunakan pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max generasi terbaru!
Ini akan menjadi Mac pertama yang memakai chip yang berasal dari lini iPhone. Keputusan ini dinilai sangat strategis oleh Apple untuk menekan biaya produksi tanpa harus mengorbankan performa dasar yang memadai.
Lantas, bagaimana performa chip A18 Pro ini jika disematkan di laptop? Jangan remehkan! Berdasarkan hasil benchmark awal, chip A18 Pro menunjukkan skor single-core yang sangat kuat, bahkan berada di antara chip M3 dan M4. Sementara itu, untuk kinerja multi-core, performanya tergolong setara dengan chip M1 generasi pertama.
Ini berarti, meskipun lebih terjangkau, MacBook dengan chip A18 Pro ini tetap sangat mumpuni untuk menangani tugas-tugas komputasi sehari-hari. Anda bisa dengan nyaman menjelajah internet, membuat dokumen, menonton video streaming, hingga melakukan pengeditan ringan. Sangat ideal untuk kebutuhan belajar, bekerja, atau sekadar hiburan kasual.
Desain Baru dan Pilihan Warna Menarik
Selain perubahan “otak” di dalamnya, MacBook murah ini juga dikabarkan akan tampil dengan desain yang sedikit berbeda. Laptop ini disebut akan hadir dengan layar berukuran sekitar 12,9 inci hingga 13 inci, sedikit lebih kecil dari MacBook Air saat ini. Desainnya diprediksi akan lebih compact, tipis, dan ringan, menjadikannya pilihan yang sangat portabel.
Untuk menarik minat generasi muda dan pengguna yang mencari perangkat dengan gaya, Apple juga dikabarkan akan menawarkan sejumlah varian warna baru yang lebih mencolok. Anda mungkin akan menemukan pilihan warna seperti perak, merah muda, kuning, dan biru, mirip dengan strategi warna yang pernah diterapkan pada iMac atau iPhone 5C dan iPhone XR. Ada juga spekulasi bahwa Apple mungkin akan menghidupkan kembali nama sederhana “MacBook” untuk lini produk ini, membedakannya dari MacBook Air dan MacBook Pro yang sudah ada.
Perkiraan Harga dan Jadwal Rilis yang Dinanti
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu: harganya! MacBook versi terjangkau ini konon akan dijual dengan harga mulai dari $599 AS hingga $699 AS, atau sekitar Rp9,7 juta hingga Rp11 juta (tergantung kurs saat peluncuran). Jika rumor ini benar, ini akan menjadi MacBook termurah sepanjang sejarah Apple di industri laptop. Ini adalah penawaran yang sangat menarik, mengingat MacBook Air M1 saat ini masih dijual di kisaran Rp11 jutaan.
Mengenai jadwal peluncurannya, produksi komponen untuk MacBook murah ini diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2025. Jika semua proses berjalan lancar, tahap perakitan penuh laptop ini bisa saja berlangsung sebelum pergantian tahun. Dengan demikian, MacBook entry-level ini diprediksi bisa segera dirilis pada akhir 2025 atau awal 2026 mendatang. Apple bahkan menargetkan produksi antara 5 hingga 7 juta unit pada tahun 2026, menunjukkan keyakinan tinggi mereka terhadap daya tarik produk ini.
Potensi Keterbatasan yang Perlu Diketahui
Meski menawarkan harga yang menarik, tentu ada beberapa kompromi yang mungkin harus diterima. Untuk mencapai titik harga tersebut, Apple kemungkinan akan memangkas atau tidak menyertakan beberapa fitur kelas atas yang ada di MacBook Air atau Pro.
Beberapa potensi keterbatasan yang dirumorkan antara lain:
- Tanpa dukungan Thunderbolt: Chip A18 Pro tidak memiliki dukungan Thunderbolt, sehingga perangkat ini kemungkinan hanya akan menggunakan port USB-C standar.
- RAM standar 8GB: Meskipun cukup untuk penggunaan dasar, ini mungkin lebih kecil dibandingkan MacBook Air terbaru yang sudah mulai menggunakan RAM standar 16GB.
- Output layar eksternal terbatas: Kemungkinan hanya mendukung satu layar eksternal.
- Fitur lainnya: Ada kemungkinan fitur seperti Touch ID atau kamera depan dengan Center Stage juga tidak tersedia, atau kapasitas baterai yang lebih kecil.
Namun, bagi target pasar yang diincar – yaitu pelajar dan pengguna kasual – keterbatasan ini mungkin bukan masalah besar, asalkan performa dasar dan pengalaman macOS tetap optimal.
Kesimpulan
Rumor mengenai Apple siap rilis MacBook murah pakai chip iPhone A18 Pro ini menandai langkah strategis yang sangat menarik dari Apple. Dengan potensi harga di bawah Rp10 juta dan performa yang tetap mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari, MacBook ini berpotensi menjadi pilihan baru yang sangat menggoda. Ini adalah upaya Apple untuk mendemokratisasi pengalaman macOS dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas, bersaing langsung dengan Chromebook dan laptop Windows di segmen harga terjangkau.
Apakah ini akan menjadi “iPhone SE versi MacBook” yang akan membanjiri pasar dan mengubah peta persaingan laptop? Kita tunggu saja pengumuman resminya dari Apple dalam waktu dekat. Yang jelas, kehadiran MacBook terjangkau ini bisa menjadi kabar gembira bagi Anda yang selama ini bermimpi memiliki laptop dengan logo apel tergigit di belakangnya!
FAQ
Tanya: Kapan MacBook murah dengan chip iPhone A18 Pro ini akan dirilis?
Jawab: Tanggal rilis pasti belum diumumkan, namun bocoran dari analis mengindikasikan peluncuran dalam waktu dekat.
Tanya: Berapa perkiraan harga MacBook murah ini?
Jawab: Perkiraan harga berada di bawah Rp10 juta, menjadikannya pilihan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan MacBook Air saat ini.
Tanya: Chip iPhone apa yang akan digunakan pada MacBook murah ini?
Jawab: MacBook ini dikabarkan akan menggunakan chip seri A18 Pro yang saat ini ditemukan di iPhone terbaru.
Tanya: Mengapa Apple memutuskan untuk merilis MacBook dengan harga lebih terjangkau?
Jawab: Apple ingin memperluas jangkauan pasarnya, bersaing dengan laptop Windows dan Chromebook di segmen harga menengah, serta menjawab permintaan pengguna dengan anggaran terbatas.