Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira bagi para pengguna Apple Watch di Amerika Serikat! Setelah sempat “menghilang” akibat sengketa hukum yang cukup alot, fitur cek oksigen darah Apple Watch kini secara resmi kembali. Ini adalah berita yang sangat dinantikan, terutama bagi Anda yang mengandalkan jam tangan pintar ini untuk memantau kesehatan. Kembalinya fitur penting ini bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan bukti kecerdikan Apple dalam menavigasi tantangan hukum sambil tetap memberikan nilai terbaik bagi penggunanya. Mari kita selami lebih dalam apa yang terjadi dan bagaimana Apple kembalikan fitur cek oksigen darah Apple ini dengan cara yang cerdas.
Mengapa Fitur Oksigen Darah Apple Watch Sempat Hilang?
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, mengapa fitur sepenting ini bisa hilang dari perangkat sekelas Apple Watch? Jawabannya terletak pada sengketa paten yang melibatkan raksasa teknologi ini dengan sebuah perusahaan teknologi medis bernama Masimo.
Awal Mula Sengketa Hukum dengan Masimo
Pada tahun 2023, Apple menghadapi gugatan dari Masimo. Perusahaan asal Irvine, California ini menuduh Apple telah merekrut karyawan mereka dan mencuri teknologi oksimetri nadi setelah adanya diskusi awal tentang potensi kolaborasi. Singkat cerita, Masimo berhasil memenangkan gugatan di Komisi Perdagangan Internasional (ITC) AS, yang menyatakan bahwa teknologi Apple melanggar paten Masimo.
Dampak Larangan Impor di AS
Keputusan ITC ini berujung pada larangan impor Apple Watch yang dilengkapi dengan teknologi pemantau oksigen darah di Amerika Serikat. Akibatnya, Apple terpaksa menghentikan penjualan model Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 yang memiliki fitur tersebut di AS untuk sementara waktu. Bahkan, model Apple Watch Series 10 yang baru diluncurkan juga tidak memiliki fitur ini saat pertama kali dipasarkan di sana. Apple kemudian memilih untuk tetap menjual jam tangannya, namun dengan menonaktifkan fitur oksigen darah tersebut. Tentu saja, ini menjadi pukulan bagi para pengguna yang mengandalkan fitur tersebut untuk memantau kesehatan mereka.
Fitur Oksigen Darah Kembali: Apa yang Berubah?
Setelah melalui proses banding yang panjang dan mendapatkan persetujuan dari Bea Cukai AS, Apple akhirnya menemukan solusi cerdas. Apple kembali mengaktifkan fitur pengukuran oksigen darah ini, namun dengan desain ulang yang tidak melanggar paten Masimo.
Inovasi Apple untuk Mengatasi Masalah Paten
Dalam versi terbarunya, data sensor oksigen darah memang tetap dikumpulkan oleh Apple Watch Anda. Namun, ada perbedaan krusial: proses perhitungan data tersebut kini dilakukan di iPhone yang terhubung. Hasil pengukurannya pun tidak langsung muncul di jam tangan, melainkan akan ditampilkan di bagian “Pernapasan” dalam aplikasi “Kesehatan” (Health) di iPhone Anda.
Pendekatan ini memungkinkan Apple untuk tetap menawarkan fitur penting ini tanpa melanggar klaim paten yang dipermasalahkan. Untuk mendapatkan kembali kemampuan ini, pengguna perlu mengunduh pembaruan perangkat lunak iOS 18.6.1 untuk iPhone dan watchOS 11.6.1 untuk Apple Watch mereka.
Model Apple Watch yang Mendapatkan Pembaruan
Pembaruan ini berlaku untuk beberapa model Apple Watch yang dijual setelah larangan impor ITC berlaku pada awal 2024. Model-model yang dimaksud antara lain:
- Apple Watch Series 8
- Apple Watch Series 9
- Apple Watch Series 10
- Apple Watch Ultra
- Apple Watch Ultra 2
Penting untuk dicatat, perubahan ini hanya berlaku untuk unit Apple Watch yang sebelumnya terdampak oleh putusan hukum dan dijual di Amerika Serikat. Tidak ada perubahan bagi Apple Watch dengan fitur oksigen darah versi lama atau yang dibeli di luar AS.
Manfaat Fitur Cek Oksigen Darah bagi Pengguna Apple Watch
Kembalinya fitur pemantau oksigen darah ini tentu membawa banyak manfaat bagi pengguna. Kadar oksigen darah (SpO2) adalah indikator penting kesehatan secara keseluruhan.
Bagaimana Fitur Ini Bekerja?
Apple Watch memanfaatkan sensor cahaya hijau, merah, dan inframerah yang diproyeksikan ke pembuluh darah di pergelangan tangan Anda. Sensor ini kemudian menganalisis cahaya yang dipantulkan kembali untuk menghitung tingkat saturasi oksigen dalam darah Anda. Rentang normal kadar oksigen darah umumnya antara 95% – 100%. Angka di bawah 90% bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan tertentu, meskipun Apple selalu menekankan bahwa fitur ini bukan alat medis dan tidak ditujukan untuk diagnosis.
Pemantauan Kesehatan Harian yang Lebih Lengkap
Dengan fitur ini, Anda bisa memantau kondisi tubuh saat beraktivitas maupun beristirahat. Ini memberikan pemahaman dasar tentang tingkat saturasi oksigen dalam darah, yang bisa membantu Anda lebih sadar akan kondisi kesehatan diri. Meskipun bukan pengganti kunjungan ke dokter, informasi ini bisa menjadi pemicu untuk lebih memperhatikan gejala atau mencari bantuan medis jika diperlukan.
Kesimpulan
Langkah Apple kembalikan fitur cek oksigen darah Apple Watch ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan terhadap ekosistem kesehatan digital mereka. Dengan solusi cerdas ini, Apple tidak hanya mengatasi rintangan hukum yang rumit, tetapi juga berhasil mengembalikan salah satu fitur kesehatan paling diminati oleh penggunanya. Ini adalah kabar baik yang menegaskan bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci dalam dunia teknologi yang terus berkembang. Jadi, bagi Anda pemilik Apple Watch yang terdampak, siapkan perangkat Anda untuk pembaruan dan nikmati kembali pemantauan kesehatan yang lebih lengkap!
FAQ
Tanya: Fitur cek oksigen darah Apple Watch sudah bisa digunakan lagi di mana saja?
Jawab: Fitur ini saat ini telah kembali hadir untuk pengguna Apple Watch di Amerika Serikat.
Tanya: Mengapa fitur cek oksigen darah Apple Watch sempat dihentikan?
Jawab: Fitur ini sempat dihentikan karena sengketa paten dengan perusahaan teknologi medis bernama Masimo.
Tanya: Apa yang membuat Apple bisa mengembalikan fitur cek oksigen darah?
Jawab: Apple berhasil menavigasi tantangan hukum dan menemukan cara cerdas untuk mengembalikan fitur ini kepada penggunanya.