Terkuak! Apple Dikabarkan Lirik Google Gemini untuk Tingkatkan Kecerdasan Siri Generasi Baru

Dipublikasikan 24 Agustus 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, dua raksasa teknologi yang sering bersaing ketat, Apple dan Google, kini dikabarkan tengah menjalin komunikasi intensif. Kabar terbaru yang ramai diperbincangkan menyebutkan bahwa Apple sedang melirik Google Gemini untuk memperkuat kemampuan kecerdasan buatan (AI) pada produk-produknya, terutama Siri generasi baru. Jika rumor ini benar, kolaborasi strategis ini bisa menjadi game-changer, membawa lompatan besar dalam pengalaman pengguna iPhone dan perangkat Apple lainnya.

Terkuak! Apple Dikabarkan Lirik Google Gemini untuk Tingkatkan Kecerdasan Siri Generasi Baru

Apple dilaporkan menjajaki kolaborasi dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini AI pada Siri generasi baru, guna meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan dan bersaing di lanskap AI generatif.

Penasaran mengapa Apple mengambil langkah mengejutkan ini dan apa artinya bagi masa depan AI generatif? Mari kita selami lebih dalam!

Mengapa Apple Melirik Gemini? Keterlambatan AI Generatif Jadi Pemicu?

Apple selama ini dikenal sangat menjaga ekosistemnya dan cenderung mengembangkan teknologi secara mandiri. Namun, dalam persaingan ketat di ranah AI generatif, perusahaan Cupertino ini tampaknya sedikit tertinggal dari para rivalnya. Siri, asisten suara andalan Apple, kerap dinilai kurang canggih dibandingkan asisten AI lain yang semakin pintar di pasaran.

Laporan dari Bloomberg, yang juga dikutip oleh Macrumors, Gamebrott, dan Suara Surabaya, mengungkapkan bahwa diskusi antara Apple dan Google sudah berjalan. Ini bukan tanpa alasan. Meskipun Apple telah memperkenalkan Apple Intelligence dan memiliki model AI internalnya sendiri seperti Ajax dan chatbot sederhana AppleGPT, mereka membutuhkan kekuatan ekstra untuk menghadirkan fitur AI yang benar-benar revolusioner.

Integrasi teknologi AI pihak ketiga menjadi opsi menarik untuk mempercepat pengembangan. Daripada menghabiskan waktu dan biaya riset yang besar, menjalin kemitraan dengan pemain kunci seperti Google adalah jalan pintas yang efektif. Apalagi, seperti diungkapkan beberapa sumber, Apple tengah didesak untuk segera menghadirkan Siri pintar yang mampu berkomunikasi layaknya manusia, tidak hanya merespons perintah sederhana.

Gemini di Balik Layar Siri: Bagaimana Kolaborasi Ini Bekerja?

Jika kesepakatan terjalin, Google Gemini tidak akan serta merta masuk begitu saja ke dalam ekosistem Apple. Menurut laporan, Apple meminta Google untuk mengembangkan model AI Gemini yang telah disesuaikan secara khusus. Model ini nantinya akan berjalan di server Private Cloud Compute milik Apple, yang dikenal sangat menjaga keamanan dan privasi data pengguna. Ini menunjukkan komitmen Apple untuk tetap memprioritaskan keamanan, bahkan saat menggunakan teknologi pihak ketiga.

Kepala Rekayasa Perangkat Lunak Apple, Craig Federighi, bahkan telah menyebut perombakan arsitektur Siri ini sebagai “generasi kedua.” Ia mengatakan bahwa perombakan menyeluruh Siri menghasilkan hal yang dibutuhkan Apple untuk fitur AI yang lebih canggih, seperti personalisasi yang dijanjikan sebagai bagian dari Apple Intelligence di iOS 18. Ini akan menjadi fondasi penting bagi integrasi fitur AI yang lebih personal.

Diskusi ini masih dalam tahap awal, namun Google disebut sudah mulai melatih model yang akan diintegrasikan. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa LLM (Large Language Model) Siri generasi terbaru ini dijadwalkan meluncur pada musim semi 2026. Hal ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya mencari solusi cepat, tetapi juga solusi jangka panjang yang terintegrasi penuh.

Bukan Hanya Google: Siapa Lagi yang Dilirik Apple?

Ketertarikan Apple pada Google Gemini bukan berarti mereka hanya terpaku pada satu pilihan. Sejumlah sumber, termasuk Antara dan VIVA Gadget, menyebutkan bahwa Apple juga menjalin komunikasi dengan pemain AI lain seperti OpenAI (pengembang ChatGPT) dan Anthropic (pencipta Claude AI). Bahkan, kedua perusahaan ini sudah mengembangkan versi model mereka untuk Apple.

Namun, biaya layanan yang ditawarkan Anthropic sempat membuat Apple mempertimbangkan opsi lain. Untuk pasar Tiongkok, Apple bahkan dikabarkan melirik Baidu untuk menggunakan AI Ernie Bot di iPhone 16 dan produk lainnya. Ini menunjukkan strategi Apple untuk tidak bergantung pada satu mitra, melainkan mencari kolaborasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan regional dan global, sambil terus mengembangkan kemampuan AI internal mereka. Filosofi ini penting agar Apple memiliki fleksibilitas dan kontrol penuh atas masa depan AI-nya.

Implikasi Besar bagi Pengguna iPhone dan Masa Depan AI Apple

Kolaborasi potensial antara Apple dan Google Gemini ini membawa harapan besar bagi pengguna iPhone. Dengan Siri yang lebih cerdas, pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang jauh lebih intuitif dan produktif. Fitur-fitur Apple Intelligence yang mungkin ditingkatkan berkat integrasi AI pihak ketiga meliputi:

  • Live Translation: Kemampuan menerjemahkan bahasa secara instan saat menggunakan aplikasi seperti Messages dan FaceTime, bahkan dalam panggilan suara.
  • Visual Intelligence: iPhone akan mampu mengenali dan memahami objek yang di-screenshot atau dipotret, memberikan informasi relevan secara otomatis.
  • Writing Tools: Bantuan menulis yang terintegrasi di aplikasi seperti Mail dan Notes, memungkinkan pengguna mengubah gaya bahasa, memperpanjang draf, atau membuat ringkasan hanya dengan satu ketukan.
  • Summarization: Fitur untuk mendapatkan ringkasan singkat dari email panjang, artikel web, atau catatan yang berlembar-lembar secara instan.

Pentingnya privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama Apple. Meskipun menggunakan teknologi pihak ketiga, Apple akan memastikan data pengguna diproses dengan aman, kemungkinan besar melalui solusi seperti Private Cloud Compute dan arsitektur yang dirancang untuk menjaga kerahasiaan. Pengumuman resmi terkait inisiatif AI untuk iOS 18 dan iPhone sangat dinantikan, terutama pada acara-acara besar seperti WWDC yang kerap menjadi panggung Apple untuk mengumumkan inovasi terbarunya.

Kesimpulan

Singkatnya, kabar bahwa Apple dikabarkan lirik Google Gemini untuk tingkatkan kecerdasan Siri adalah berita besar yang menunjukkan pergeseran strategi Apple dalam menghadapi era AI generatif. Demi menghadirkan Siri generasi baru yang lebih canggih dan Apple Intelligence yang lebih revolusioner, kemitraan dengan raksasa AI seperti Google menjadi langkah strategis.

Baca juga: revolusi dan siri:

Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkaya fitur-fitur iPhone, tetapi juga membentuk ulang lanskap kecerdasan buatan di perangkat seluler. Kita tunggu saja bagaimana inovasi ini akan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi kesayangan kita di masa depan.

FAQ

Tanya: Mengapa Apple dikabarkan melirik Google Gemini untuk Siri generasi baru?
Jawab: Apple dikabarkan melirik Gemini karena dinilai tertinggal dalam persaingan AI generatif dan membutuhkan kekuatan ekstra untuk meningkatkan kecanggihan Siri.

Tanya: Apakah ini berarti Apple akan sepenuhnya menggunakan teknologi AI Google?
Jawab: Belum tentu, Apple kemungkinan akan mengintegrasikan Gemini sebagai tambahan untuk memperkuat kemampuan AI mereka, bukan mengganti seluruh teknologi internal.

Tanya: Apa dampak kolaborasi ini bagi pengguna produk Apple?
Jawab: Kolaborasi ini berpotensi membawa lompatan besar dalam pengalaman pengguna, membuat Siri dan produk Apple lainnya menjadi lebih cerdas dan responsif.

Tanya: Model AI internal apa saja yang sudah dimiliki Apple?
Jawab: Apple sudah memiliki model AI internal seperti Ajax dan chatbot sederhana AppleGPT.