Adrian Wibowo Bela Timnas Indonesia: Tak Perlu Naturalisasi, Ini Jalur Istimewanya!

Dipublikasikan 3 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia sedang diramaikan dengan kabar gembira yang tak terduga. Adrian Wibowo, pemain muda berbakat dari klub Major League Soccer (MLS) Los Angeles FC (LAFC), dikabarkan akan segera memperkuat Timnas Indonesia. Yang lebih menarik, ia disebut-sebut tak perlu melalui proses naturalisasi yang panjang dan berliku seperti pemain keturunan lainnya. Bagaimana bisa? Yuk, kita telusuri lebih dalam.

Adrian Wibowo Bela Timnas Indonesia: Tak Perlu Naturalisasi, Ini Jalur Istimewanya!

Pemain LAFC, Adrian Wibowo, dipastikan bergabung dengan Timnas Indonesia tanpa proses naturalisasi berkat jalur istimewa dari orang tua kandungnya yang merupakan WNI.

Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi para penggemar Garuda. Dengan usianya yang baru 19 tahun dan pengalaman bermain di liga sekelas MLS, kehadiran Adrian diharapkan bisa menambah kekuatan lini serang Timnas. Terlebih, prosesnya yang berbeda ini menunjukkan adanya opsi lain bagi pemain berdarah Indonesia di luar negeri untuk membela Merah Putih.

Kabar Gembira dari LAFC dan PSSI

Pengumuman mengenai pemanggilan Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia pertama kali datang dari klubnya, Los Angeles FC. Mereka mengonfirmasi bahwa Adrian adalah satu dari lima pemain LAFC yang dipanggil untuk tugas negara pada jeda internasional periode September 2025. Bersama bintang lain seperti Son Heung-Min, Adrian akan bergabung dengan tim nasionalnya masing-masing.

Meski PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi daftar pemain yang dipanggil, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memberikan konfirmasi terkait status Adrian. Ia menyebut bahwa Adrian memiliki jalur yang berbeda untuk bisa membela Timnas, yang membuatnya tidak memerlukan proses naturalisasi seperti umumnya. Ini tentu saja memicu rasa penasaran publik.

Bukan Naturalisasi Biasa: Jalur Khusus Adrian Wibowo

Lalu, apa yang membuat proses Adrian Wibowo berbeda? Kuncinya ada pada garis keturunan langsung dari sang ayah. Erick Thohir menjelaskan bahwa ayah Adrian, Boogie Wibowo, lahir di Surabaya, Indonesia. Fakta inilah yang menjadi dasar mengapa Adrian bisa memperkuat Timnas Indonesia tanpa harus melewati birokrasi naturalisasi yang memakan waktu.

“Adrian Wibowo sendiri tentu berbeda karena memang bapaknya lahir di Indonesia. Dia punya opsi yang baik. Nanti tunggu saja prosesnya. Karena prosedurnya beda,” ungkap Erick Thohir, menegaskan bahwa ada jalur hukum yang lebih sederhana bagi Adrian.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, juga menjamin bahwa proses administrasi Adrian Wibowo akan rampung dalam waktu dekat, bahkan diprediksi selesai paling lambat Jumat (5/8/2025). Ini menunjukkan bahwa jalur yang ditempuh Adrian adalah proses administratif untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) berdasarkan hak keturunan, bukan melalui permohonan naturalisasi yang lebih kompleks.

Mirip Kasus Elkan Baggott dan Irfan Bachdim

Situasi yang dialami Adrian Wibowo ini sebenarnya bukan hal baru di sepak bola Indonesia. Kasusnya mirip dengan beberapa pemain lain yang juga bisa membela Timnas Indonesia tanpa proses naturalisasi, seperti Elkan Baggott dan Irfan Bachdim. Keduanya juga memiliki orang tua berkewarganegaraan Indonesia, yang memungkinkan mereka memperoleh status WNI dengan lebih mudah.

Kebijakan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Aturan ini memberikan kemudahan bagi anak-anak yang lahir di luar negeri namun memiliki orang tua berstatus WNI, untuk juga menjadi WNI. Ini adalah jalur yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses naturalisasi bagi mereka yang tidak memiliki ikatan darah langsung dengan WNI.

Profil Singkat Adrian Wibowo: Darah Surabaya di MLS

Adrian Satriyo Wibowo lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Meski besar di Negeri Paman Sam, darah Indonesia mengalir kental dari ayahnya yang berasal dari Surabaya. Saat ini, Adrian bermain sebagai pemain sayap kanan untuk Los Angeles FC (LAFC).

Karier sepak bolanya dimulai sejak usia 12 tahun di akademi LAFC, salah satu klub MLS dengan sistem pengembangan pemain muda yang kuat. Performa impresifnya membuat Adrian berhasil menembus tim utama pada usia 18 tahun dan telah mencatatkan dua penampilan di MLS musim ini. Ia bahkan pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17 sebanyak tiga kali. Dengan usianya yang masih sangat muda, Adrian masih memiliki kesempatan untuk memilih negara yang akan dibelanya di level senior. Potensi ini yang kini coba dimanfaatkan oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Kesimpulan

Kabar mengenai Adrian Wibowo bela Timnas Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi adalah berita yang patut disambut dengan antusias. Ini membuktikan bahwa PSSI semakin serius dalam mencari dan merekrut talenta terbaik berdarah Indonesia di seluruh dunia. Jalur khusus yang dimungkinkan karena ayahnya lahir di Indonesia membuat proses Adrian menjadi lebih cepat dan sederhana, mirip dengan kasus Elkan Baggott.

Kehadiran Adrian diharapkan mampu memberikan dimensi baru bagi lini serang Timnas Indonesia dan menjadi pelapis yang kuat, terutama untuk FIFA Matchday mendatang melawan Taiwan dan Lebanon di Surabaya. Mari kita nantikan kiprah Adrian Wibowo di lapangan hijau dengan seragam Garuda kebanggaan!